Bunga Tidur

ada malam yang bersahutan menandakan dua pertemuan. pada sebuah dunia abstrak kala cerita disuguhkan. wajahnya yang tak berupa hadir, lewati celah-celah yang entah kusebut apa. perjumpaan tak pernah kita temukan. namun kehadirannya mengagetkan. lalu apa yang harus kusebutkan? aku tak mengerti biorama yang Kau ciptakan. senja-pun tak pernah memberi ruang bahkan untuk bertatapan. lalu apa arti kehadirannya lewat bunga-bunga malam yang baunya semerbak dihembuskan angin perapian? dan apa yang musti kusebutkan untuk menutupi kemunginan? atau menyetujui permainan?

^*syafiyah*^
malam, diam.

Mendapatimu

aku ingin mendapatimu. selain di mimpiku.
yaitu pada sebuah toko buku.
saat rak-rak buku jadi saksi.
dan menggoda dalam diamnya.
kita malah bicara lewat mata.

aku juga ingin mendapatimu. selain dalam doa.
yaitu pada sebuah masjid.
saat telingaku menangkap suaramu.
menghibur sepi.

Spiderman 3

Spiderman 3, lumayan seru untuk disimak. Peter Parker yang kalem, disini berubah mejadi si keren dengan pakaian modis, namun sedikit jahat.

Apa yang menyebabkannya seperti ini? Itu karena suatu 'hewan' parasit berwarna hitam yang menempel ke jubahnya. Kekuatan jahat merasukinya. Parker sering tidak dapat mengendalikannya tapi Parker sadar bahwa hal itu mendatangkan bencana. Sayangnya, setelah lepas dari Spiderman, hewan-hewan itu malah menghampiri Eddie Burrock yang berubah menjadi Venon, Eddie Burrock kesal kepada Spiderman karena merusak kameranya, dia ingin membalas dendam.

Remember the Titans

Trims for sweetest yasmin, film pinjamannya ini sangat berkesan!! Saya sangat suka film ini. Film yang sangat menginspirasi, apalagi ini kisah nyata! Yuhuuu.. Lanjut saja ke review singkatnya oke!

Remember the Titans.. katanya hadir tahun 2000! Bertema olahraga (american football) dan mendapat sukses dimana-mana. American football itu seperti apa ya? Kalau kamu gak ngerti, itu bukan masalah besar kok karena saya juga tidak mengerti karena film ini tidak selalu tentang olahraga, namun makna yang tersimpan jauh jauh lebih berharga!

Latar yang diambil adalah Virginia di tahun 1970an yang penuh dengan masalah rasial di sana-sini. Mereka butuh perubahan. Keharmonisan harus diciptakan! Untuk itu dua sekolah kulit hitam dan kulit putih digabungkan! Ditengah rasisme seperti itu? Mau tau hasilnya? Kacau berat! Benturan terjadi disana sini! Kendati masalah rasial selalu ada, tapi ada satu hal yang selalu dapat menyatukan seluruh kota apalagi kalau bukan kecintaan mereka terhadap American Football.. Yeah! Nah, akhirnya terjadi penggabungan antara anggota kulit putih dan hitam dalam tim American Football itu. Kedua belah pihak sama-sama enggan dan saling bermusuhan, saling menatap sini, mencemooh, dan lainnya. Mau tau yang lebih seru selain penggabungan satu tim?

Shooter

Iseng-iseng ganti chanel, ups ada film seru. Action. Menarik sepertinya, sudah lama tidak nonton film action sih. Well, untuk yang satu ini saya gak bilang inspiratif, tapi lumayan seru-lah.

Shooter adalah film yang diangkat dari novel berjudul Point of Impact karya Stephen Hunter. Bercerita tentnag Bob Lee Swagger si penembak jitu yang serba bisa, maklum mantan pejuang! Sniper terhebat di Amerika.

Namun, pada misi terakhir dia dikhianati oleh korpsnya dia dan sahabatnya ditinggal di daerah lawan, mirisnya sahabatnya meninggal disana. Hal ini sangat memukulnya, jadi dia memutuskan untuk keluar dari korps dan menyendiri. Setelah tiga tahun lamanya, datang kolonel bernama Isaac Johnson di hadapannya. Sang kolonel ini memberitahukan kepada Swagger bahwa pemerintahan tengah berada dalam situasi kritis karena seorang sniper hendak menembak dan menghabisi presiden Amrik. Untuk itu mereka membutuhkan bantuan Swagger untuk berada dalam barisan pengaman pemerintah untuk menyelami pikiran pembunuh itu.

Jack

JACK

Bisa membayangkan jika kamu sekarang usia-nya empat kali lebih tua dari usiamu yang sesungguhnya? >_<

Gak bisa banyangin? Kalau begitu ikuti saja kisah JACK yang memukau ini. Kisah tentang seorang anak yang mengalami kelainan genetika, sel-sel pertumbuhannya bergerak empat kali lebih cepat dibanding anak-anak normal lainnya. Jadi kalau normalnya dia berumur sepuluh tahun tapi fisiknya seperti bapak-bapak 40 tahun!

Jack tinggal bersama ayah dan ibunya yang sangat menyayanginya. Jack selalu tinggal di dalam rumah, tidak pernah keluar. Setiap hari ada guru yang datang ke rumahnya untu mengajari pelajaran dasar yang sesuai dengan usia-nya.

Wanita Berkalung Sorban

Ini adalah salah satu film inspiratif bagi saya, film yang bagus dan berkualitas walau dipenuhi dengan banyak pro-kontra. Mari sedikit mengulas tentang film ini.. ^_^

Annisa, gadis kecil yang berjiwa keras, yang hidup dengan lingkungan yang menomor dua-kan perempuan dengan dalil agama. Ayah yang sangat berlebihan, guru yang 'kuno' banget, ibu yang selalu nunduk dan patuh. Semua itu membuat Annisa 'gerah', dia mulai berontak, dia ingin kuliah! Dia ingin keluar dari dunia pesantren yang membesarkannya. Huuah.. dramatis sekali. Puncak semua adalah pernikahannya dengan anak dari sahabat ayahnya (well, 'bos'-nya tepatnya sih, karena sering membantu membiayai pesantren) secara paksa! Dan yang sangat memiriskan suaminya itu senang mabuk, judi, dan menghamili orang! Jadilah Annisa dipoligami. Annisa sangat marah. Pada akhirnya mereka bercerai dan Annisa menikah dengan 'Le'-nya, teman masa kecilnya. Mereka hidup dengan rukun dan bahagia. Mereka juga dikaruniai seorang anak laki-laki yang manis.

The Lord Of The Ring

Ini adalah film inspirasi lainnya.. film yang saya tonton ketika SMP dan langsung tergila-gila. Kenapa? Sangat banyak alasan mengapa saya dan berjuta-juta orang lainnya mencintai film ini.

Manusia kecil, Hobbit, petani-petani ramah yang senang makan enak dan berpesta, hidup di tanah dengan riang. Tapi, setiap cerita pasti ada masalah.. Kegembiraan mereka segera meluruh ketika zaman berubah di Middle Earth. Dua orang Hobbit harus menghancurkan sebuah cincin dengan sihir yang teramat mengerikan, kekuatannya sangat besar hingga dapat mempengaruhi seluruh ras di middle earth. Dan cincin itu kini dicari oleh pemimpin kegelapan, Sauron. Hobbit yang terpilih ialah Frodo dan Pipin, mereka harus melewati rintangan dan marabahaya yang sangat besar, perang-perang antar bangsa, diburu siluman jahat, dan pengawasan mata-mata raja kegelapan. Dan, yang tidak kalah sulit, mereka juga berjuang atas godaan yang ada pada cincin itu sendiri, godaan untuk memilikinya karena kekuatannya yang sangat besar.

Namun, selalu ada penolong baik hati yang juga berjuang, ksatria-ksatria dari bangsa manusia, elf dan dwarf. Gandalf, Aragorn, Legolas dan Gimli merekalah beberapa ksatria itu. (Dan yang paling saya suka adalah Legolas, si pemanah ^_^) Pertempuran dahsyat terjadi, Pertempuran Helm's Deep, yang sangat memukau.


Sungguh, efek visual yang sangat keren, cerita yang luar biasa, pemeran yang sangat sesuai. Semua berkesinambungan memberi irama film yang berbeda dari yang lain.

Film ini mengajarkan kita perjuangan, pengorbanan, persahabatan, godaan, kemenangan dan ketabahan.. ^_^

So, film inspirasi ini harus ditonton!

^*syafiyah*^
[28 Maret 10]

Berkawan

hujan lebat kemarin main main dengan rindu bersahutan. Mengapa mengenal kawan saja sulit rupa. Padahal mudah saja dan anggap saja semua orang pada dasarnya baik, begitupun padanya. Susah sungguh menyeluruh jika ikuti nafsu tak berujung, sesakkan diri saja jika terus berkutat dengan kelemahannya. Aku anggap dia dan mereka baik, walau sepersekian lbh banyak orang menganggapnya buruk. Tapi, sungguh tak adil baginya jika kita menganggapnya buruk, dan itu sebabnya aku senang berkenalan dan berkawan, denganmu, dengan mereka. Karena satu keyakinanku, pada dasarnya semua orang itu baik

^*syafiyah*^
[6 des 09]

Hujan..

Ada hujan berpelukan. Dibalik jendela hitam. Basah. Bersentuhan. Lentikan jemari menari. Kadang abstrak, kdg beirama, mengikuti suasana jiwa. Hujan berpelukan, bercerita satu satu. Lalu bergulingan sampai ujung kaca. Menguap. Kering. Hilang. Namun masih berpelukan.

^*syafiyah*^
[ 22 Desember '10]

Rindu

bunuh! kau kukecup. berkali-kali dengan rindu. satu hawa dan purnama. berdua, melumat sepi, lalu sendiri. kukatakan pada matamu yang biru, "tinggalkan aku" namun kita terpaku. mematung. lagi! kukatakan padamu "ku-kan pergi" namun rindu jadi penghianat, diantara kita, yang terbatas pintu dan atap. Garis tangan berguratan, menaik-menukik, menghidupkan. Terhempas jatuh pada batas. Telunjukku menahan raga dipinggir jurang di deru ombak, dan diantara kita. kau mengecup jariku, dan mata birumu bicara,

Kunci Hidup

Itu untukmu. Yang menyeka air mata. Yang merugi karna mencari definisi. Yang peluh menyusun rasi. Yang berpelukan dengan mimpi. Atau yang berhenti tanpa henti. Ini untuk segala kepala yang cela. Segala tawa yang bahana. Segala galau yang parau. Segala resah yang lelah. Ini untuk matamu, duniamu. Hatimu, matimu. La~ illaha ilallah muhammad rasulullah. Ini kuncimu.

^*syafiyah*^
[Jumat, 12 maret 10]

Gila

kupikir aku gila. tapi ternyata, aku masih dalam tahap merana. entah apa yang aku meranai. bukan dunia. sungguh. setidaknya, itu harapanku. kupikir aku gila. mencari definisi satu kata yang teronggok karena waktu gerogoti kayu-kayu penyangganya. aku gila. dan yang kupunya sekeping hati. serta gebu. lalu rindu.

Malam untu kita

malam. argumentasiku patah. rindu telah menuai abjad dalam kalimat. aku aram. sekian kilo detik telah kulukai menciptakan jejak sketsa pada malam. dan malam berbisik lagi tentang kata. ada serdadu germuruh saat friksi menampar, meronakan wajah. ibu berkata, lewat tutur kata yang tak biasa, menarikku pada pembelajaran arti dewasa. matanglah sebelum berlabuh pada komitmen yang menyatukan dua sepi, dua rindu, dua ketidaktahuan dan dua rasa yang lelah didefinisikan. kata matamu.

malam dan lelap. kutemukan punggungmu dalam barisan sholatku. aroma manis duniamu melegakan. kutemukan bahagia. lewat dua celah jarak yang bertafakur. reda sudah hujan semalam. karena pertemuan dini hari. tak ada isak. tak pernah. karena mata kita selalu berkhianat. malam dan laif. kelemahanku membiarkan waktu menunggu malam diam-diam, padahal sungguh, bintanglah yang tercipta untuk kita. wahai, sang pangeran malam.

dini hari. teringat kubertanya kapan kulahir? rabu. dini hari. seberapa sakit?. ibu berkata lewat turur kata yang luar biasa, 'jika aku telah mendaki sebuah gunung, dimana melewati aral terjal, bebatuan yang menghadang, dan ketika aku hampir puncak, dan kulihat emas yang bebinar hingga sedikit lagi aku mencapainya. jika itu semua dibandingkan dengan rasa sakit melahirkan, maka aku akan memilih segera turun ' namun lidahmu fasih membicarakan kebahagiaan setelahnya.

malam. lisensi-mu rasanya jauh dari kini. sungguh naif bilaku tega pergi. aku ingin telinga kita mendengar bisik hatiku yang dibawa angin. dan petang yang membawa malam merangkai cerita.

^*syafiyah*^
[19 maret 10]
terimakasih, mamah..

kata dan doa

ada apa gerangan? distansi kita tidak lagi mendebarkan. gigitan malam tidak lagi menyakitkan. tapi hujan menjadi semakin menawan. lidahku fasih membaca mantera yang menghanyutkan, yang menari-nari diantara tumpukan kemenangan, lewat tatanan huruf yang berpendar, tidak terartikan. ilusi dalam keramaian. aku pandai berbohong. impersionis adalah sensasi. jiwa kita yang demam perlu kompresan kata dan doa.

^*syafiyah*^
[21 maret 10]
penikmat buku, pelantun doa

Iri

sistematika rangkaian nafas dan jejak tak ada yang tahu akan menepi ke pelabuhan yang mana. aku tahu itu. namun sungguh iri-ku sudah sangat kronis. melihatmu melayang sementara aku diam. namun, permainan tetap harus dimainkan, karena detik terlalu kasihan jika berhenti malam ini. malam dimana kita masih saling kedinginan dengan kepala keroncongan. wahai, manusia yang menawan lewat tarian kata di atas keyboard, iri-ku yang stadium akhir telah menciptakan tekad untuk menemuimu, belajar tentang hidup, dan tersenyum karena Tuhan membuat kita mencintai sesama, menguatkan dienul Islam yang sempurna.

^*syafiyah*^
[sabtu, 20 maret 10]

Siapa yang butuh cinta?

aku percaya perasaannya ada.
dan aku ada, sejak dulu.
seperti rasa.
kau atau aku. siapa yang pertama?
yang menggulirkan kata?
untuk jadi kita?
kulihat rupa bahasamu.
rasanya aku saja yang dibawa lari penantian.
aku tertawa. membahana pula.
siapa yang butuh cinta? tanya-mu berlogika.
lewat mata tajam, menghujam. ya, siapa yang butuh cinta?
saat kita mencintai sepi, sunyi dan sendiri.
seperti kita membutuhkan cinta.
sungguh, takkan ada yang membutuhkan, kawan.

^*syafiyah*^
Entah pada siapa, mungkin pada yang ragu
Terinspirasi puisi AADC