Rss Feed

ShoutMix chat widget

Mau seperti ini?
Click aja disini---> Kumpulan Blog Tutorials

Pada

Tertoreh sepi, sunyi.
Tanpa kawan ataupun lawan
Aku demam karena permainan
Sekali lagi, kusebut kehidupan
Dan aku benci mengatakan
Di dalam hidup semu
Aku merindu
Merindu
mu

PADA..

Melumat Sepi


Apakah jemariku memang menyulamkan sepi? Yang bermain-main dengan takdir? Melanglang buana hingga akar inti bumi? Membiarkan mati dalam ruang hampa, sia-sia? Lalu apa kata yang Kuasa bila hambanya bermain-main dengan murka-Nya. Namun, sekali ini aku berpikir, apa benar jemariku menyulam sepi? Sejujurnya sepi itu berbahasa, lewat hembusan angin dan rintikan hujan, lewat getaran dan sensasi rasa. Lewat lumatan bibir mencairkan coklat, manis, dan aku muda, belia dan juga remaja. Suara mereka terasa, dari ubun kepala hingga kaki mati rasa. Dan sepi-pun kunikmati dengan percuma. Memelukya erat tiap pagi, siang, dan malam. Seperti makan nasi, dan makan hati, kebutuhan, begitu juga menelan sepi, bulat-bulat. Menalaah hari dan tapak kaki.

^*syafiyah*^
[21 Des 10]
malam dan melumat sepi,
berdua

Beban Satu Ayat

Rajam kawan, suara riuh, meredam sendu, dan.. mataku memikul malu.
Beban teramat sangat bujang, membekukan jantung dan darahku.
Menutup hitam pekat bola mata. Dan tangan ini berkeringat, lalu mereka bergumpalan, membentuk bulatan, menunjukkan haluan. Penuh keringat. Penuh pengharapan. Tak terpisahkan. Bagai bibir yang mengapit lidah yang mengemut, pahit getir, asam manis, menjilat jejak-jejak. Mematung. Termenung. Lama. Lara. Aku lupa. Hingar bingar nestapa. terbiasa. Aah, durhaka aku pada yang Kuasa. Bila terus mematung, menutup mata. Ya, sampaikanlah walau hanya satu ayat.

^*syafiyah*^
[17 Januari 2010]
malam dan sensitif
My Vision Board

Bismillah,

Alhamdulillah, my vision board sudah hampir selesai walau belum 100% tapi sudah cukup mewakili apa target-target saya ^_^ Semoga Allah swt meridhai dan mensukseskan target dan tujuan hidup saya. Amien ya Rabbal alamin.

^*syafiyah*^
[16 Januari 2010]

'Membenci' Islam? Kita-kah?

Bismillahirahmanirahim,
semoga tulisan ini diberkahi oleh yang menciptakan jin dan manusia untuk beribadah pada-Nya

berdebat dengan cara yang baik yuk!
Hari ini saya membaca blog yang menghina islam, sedih rasanya. Miris. Panas dan gerah! Terlihat sekali kebenciannya yang teramat dalam oleh sang penulis. Dan, entah kenapa jadi ingin menarik kesimpulan atau apalah namanya, tentang mengapa bisa terbentuk sosok karakter seorang yang begitu membenci islam.. mungkin, inilah kemungkinan-kemungkinan mengapa mereka begitu membenci Islam, dengan ilmu saya yang teramat sangat sedikit ini;

1. Mereka mempunyai ketidaksukaan, lalu mempelajari al-Qur'an secara setengah-setengah kepada orang yang salah, mungkin kepada orang-orang yang juga membencinya. Dan diambilah yang menurutnya buruk.