Rss Feed

ShoutMix chat widget

Mau seperti ini?
Click aja disini---> Kumpulan Blog Tutorials

When Muslim Sicks

♥~♥ When Muslim Feel Sick ♥~♥
.:Dunia Fana, 14 Juli 2011 pukul 18.22:.
re-edit : 9 desember 2011

أَعُوْذُ بِاللِه مِنَ الشََّيْطَانِ الرَّجِيْمِ سْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammad,
kamaa shollaita 'alaa Ibraahiim. Innaka hamidum majid.. ♥


dear my lovely sisters
yang semoga di rahmati اللَّهِ ^__^

ditengah banyaknya nikmat,
ada sebuah nikmat yang begitu terasa manfaatnya
ketika kita 'kehilangan' ia, kita seakan tiada berguna,
tanpa daya.. begini susah, begitu sulit
bicara-pun jadi malas, ingin berbaring lamaa lamaa
mengeluh kesah, dan semua-mua !

sebuah nikmat,
yang tiada bandingannya
yang akan kita bicarakan adalah..
kesehatan

Setiap orang yang beriman
pasti akan diberikan ujian
ujian tersebut beragam bentuknya,
sesuai kondisi dan kadar keimanan seseorang

ujian bisa berupa kesenangan
dan bisa pula berupa kesusahan !
dan salah satu dari bentuk ujian tersebut adalah..
tertimpanya seseorang dg suatu penyakit
yang menggerogoti dirinya.

sakit itu adalah ujian & takdir-Nya,
tiadalah pantas kita menjadi bagian dari kaum;
yang mendzalimi diri kita sendiri dengan berbagai penolakan,
keputusasaan bahkan kebencian.

Naudzubillah himindzalik.

Sebagai seorang muslim,
we must think like muslim,
feel like muslim, and act like muslim.

Dan, agar kita menjadi bagian dari kaum yang ridho
ada baiknya kita cek ricek adab-adab ketika sakit :

(¯`*•.¸♥. 1.Tabah dan Sabar Ketika Menjalani Sakit serta tidak mencacinya

“Hai orang-orang yang beriman,
mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan s.a.b.a.r
dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah
berserta orang-orang yang sabar ” (Al-baqarah 153)

(¯`*•.¸♥. 2. Hendaknya dia memiliki sikap raja’ (berharap atas rahmat-Nya) dan rasa khauf (takut dan cemas dari adzab-Nya)

“Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
pernah mendatangi seorang pemuda yang sedang sakit.
kemudian beliau bertanya kepadanya: “Bagaimana keadaanmu?”

Pemuda itu menjawab: “Demi Allah ya Rasulullah,
sungguh saya sangat mengharapkan rahmat Allah
dan saya takut akan siksa Allah dikarenakan dosa-dosa saya.”

Maka kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah dua sifat tersebut ada pada seorang hamba
yang dalam keadaan seperti ini, kecuali Allah akan memberikan
apa yang dia harapkan dan akan memberi rasa aman
dengan apa yang dia takutkan.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari shahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu).

(¯`*•.¸♥.3. Tidak diperbolehkan baginya untuk mengharapkan k.e.m.a.t.i.a.n

“Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
mendatangi pamannya ‘Abbas yang sedang sakit.
Dia mengeluh dan berharap kematian
segera datang menjemputnya.

Maka beliau bersabda kepadanya:
“Wahai pamanku, janganlah engkau berharap
kematian itu datang jika engkau adalah orang baik,
maka engkau bisa menambah
kebaikanmu, dan itu baik untukmu.
Namun jika engkau adalah orang yang banyak melakukan kesalahan,
maka engkau dapat mengingkari dan membenahi kesalahanmu itu,
dan itu baik bagimu. maka janganlah berharap akan kematian.”
(HR. Ahmad dan Al-Hakim dari shahabiyyah Ummul Fadhl radhiyallahu ‘anha)

Namun ketika ternyata dia tidak bisa bersabar dan harus melakukannya, maka hendaknya dia mengucapkan:
“Ya Allah hidupkanlah aku
apabila kehidupan itu lebih baik bagiku.
Dan matikanlah aku apabila kematian itu
ebih baik bagiku.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

(¯`*•.¸♥. 4.Tetap Mengerjakan Shalat

shalat merupakan kewajiban
yang tidak boleh ditinggalkan sama sekali.
meskipun dalam keadaan sakit
seorang muslim harus tetap menjalankan ibadah shalat
terutama shalat wajib. akan tetapi dalam keadaan sakit..
ada keringanan tersendiri.

“Karena itu bertakwalah kalian kepada Allah
menurut kesanggupan kalian dan dengarlah serta taatlah”
(QS At-Taghabun : 16)

(¯`*•.¸♥. 5. Boleh Mengadu Selama Bukan Untuk Pelampiasan Kekecewaan

Saat sakit mendera tubuh maka rasa sakit dan nyeri
pasti kita rasakan, maka diperbolehkan mengadukan
kepada orang lain
selama itu bukan ungkapan rasa kekecewaan
kepada Allah atas rasa sakitnya.

Rasulullah SAW sendiri pernah mengadu
kepada Abdullah Bin Mas’ud : “Aku rasa badanku amat panas
sampai dua kali lipat badan kalian waktu demam” (HR. Bukhari)

jika ada seseorang yang dalam keadaan sakit
kemudian menangis dan kemudian menghujat Allah SWT
kemudian memaki dan berkata kotor kepada orang disekitarnya
maka hal ini sangatlah dilarang.

Siapakah diri kita? Hingga kita melakukan hal ini? Naudzubillah. Dan inilah yang disebut pelampiasan kekecewaan atas derita sakitnya.

Sebaiknya sebelum kita menyampaikan rasa sakit
yg dirasakan maka terlebih dahulu pujilah Allah,
sebagaimana sabda Nabi Ya’kub AS
ketika beliau sedang menderitra sakit :
” Hanya aku adukan kesedihan dan kedukaanku kepada Allah”

(¯`*•.¸♥. 6. Berikhtiar

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum
kecuali kaum itu s.e.n.d.i.r.i yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11

Salah satu usaha yang harus kita lakukan adalah
mencegah sebelum kita jatuh sakit,
dan mengobati ketika penyakit itu telah menghinggap.
dan suatu kewajibanlah kita mengenal diri kita,
mengenal kondisi tubuh kita agar kita tidak salah
dalam memilih makanan dan lingkungan;
demi menghindari faktor-faktor yang dapat membuat kita sakit.

__
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kami akan mengujimu dengan keburukan
dan kebaikan sebagai cobaan
(yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan." (QS. al-Anbiyaa: 35).

dari berbagai sumber


___
♥ Syafakillah my sister ♥
Barakallahu Fiikum,
Wassalamualaykum Warahmatullah Wabarakatuh

~*syafiyah*~