Rss Feed

ShoutMix chat widget

Mau seperti ini?
Click aja disini---> Kumpulan Blog Tutorials

Kokology 2



Nah, jika tidak salah pada bulan agustus saya membeli buku ini. Saya mengetahui buku ini dari teman saya, dan sempat heboh dimainkan di kelas bersama teman-teman. Kokology, nama ini terdengar sedikit asing bukan di telinga kita? Kokology adalah kata benda dari bahasa jepang [kokoro, pikiran, semangat perasaan + Yunani, -logia, ilmu]
1. Seri permainan psikoligi baru untuk menyingkap emosi dan sifar tingkah laku seseorang
2. Istilah populer untuk tingkah laku manusia atau respon situasional

Buku ini karya Tadahiko Nagao dan Isamu Saito, diterbitkan oleh PT. Pustaka Delapratasa.
Buku Kokology ini sangat unik, dia jauh berbeda dengan buku-buku pengembangan diri yang biasanya lebih menekankan pada materi yang berusaha memperbaiki salah satu aspek kepribadian loh!. Nah, Kokology adalah penelitian tentang diri, dalam pengertian seluas mungkin, yang mendorong kita untuk mencari sendiri aspek kepribadian kita yang perlu diperbaiki dan menyerahkan pilihan pada kita untuk memperbaikinya. Semua tergantung pada kita, loh!

Turtle Can Fly

Cover Turtle can fly berhasil membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama. Seorang gadis yang sedang duduk manis, dengan wajah yang seakan menanggung beban yang begitu berat dengan latar yang unik. Dan ternyata saya tidak salah memilihnya, alur cerita, konsep dan tema semua membuat saya mencintainya.

Film yang berlatarbelakang daerah pengungsian Suku Kurdi di antara perbatasan Irak dan Turki ini melukiskan kehidupan anak-anak yang menjadi tumbal dari peperangan dalam keadaan serba kekurangan, mereka harus merasakan pedih-perih beban hidup. Film ini bersetting waktu saat-saat mendekati invasi Amerika Serikat ke Irak, yang berbuah kejatuhan Saddam Hussein dari kekuasaannya, kabut peperangan mewarnai kehidupan anak-anak generasi penerus bangsa Kurdistan-Iran ini.

Film ini dimulai dengan adegan

Sahabatan dengan cowok?


Assalamualaikum wr wb
Apa kabar muslim muda? Notes hari ini masih tentang perasaan yang sejenis dengan perasaan cinta. Namun lebih kepada sebuah pertemanan dan persahabatan dengan non-mukhrim.

Bukan bermaksud untuk romantis-romantisan dan jadi sok melankolis hanya saja, banyak hal yang menginspirasi saya untuk menulis lagi tentang hal ini. Mungkin bukan kapasitas saya untuk menuliskan ini, namun ada sebuah pertanyaan yang unik tentang 'Persahabatan dengan lawan jenis'. Notes ini dimaksudkan untuk saling ingat mengingatkan dalam kebaikan, bukan untuk menyudutkan suatu kaum, namun menjadikan sebagai cambuk bagi diri saya sendiri, agar dapat selamat melewati masa mudanya ini, begitupun untuk muslim muda lainnya. Insya Allah. Mari berjuang ya!!

Berada dalam suatu lingkungan yang tidak terlalu memperhatikan hubungan lawan jenis (seperti sekolah reguler, bukan sekolah islami) lebih membuka kesempatan untuk bersahabat dengan lawan jenis. Dalam banyak kesempatan, sering sekali adanya campur baur antara laki-laki dan perempuan. Kebiasaan inilah yang menciptakan suatu kondisi yang seakan melegalkan suatu pertemanan, persahabatan bahkan pacaran dengan yang bukan non-mukhrimnya. Tertawa-tertawa, bercanda bersama, saling mengejek, bergandengan tangan, mencuri-curi pandang dan perhatian. Persahabatan antara non-mukhrim? Boleh gak ya?


Mari luruskan niat dan membaca basmallah. Bismillahirahmanirahim. Check this out;

'Lagi ngapain, wa?' Hawa membaca sebuah pesan yang masuk, dengan bergegas dia membalasnya
'Nggak lagi ngapa-ngapain, emang kenapa dam? O ya makasih tadi udah mau anterin ke toko buku'
'Nanya aja. Ya sama-sama. Makasih juga kaset Snada-nya. Gimana tadi ulangannya? bs?' Tanya Adam, teman sekelas Hawa di sekolah 878
'Sama2^^. Alhamdulillah bisa, tapi ada beberapa yang salah hitung, sebel deh,' Jawab Hawa
'Yang mana yang gak bisa? Tadi aku gak bisa no 8'
'Ih, hebat cuma satu yang gak bisa! Aku gak bisa tiga no 2, 8 dan 15! Ajarin dong!''
'Boleh, besok pulang sekolah sama Burhan, Febri dan Ayu ya'
'Wah, oke deh. Oh, ya gimana ibu kamu udah baikan?' Tanya Hawa
'Alhamdulillah udah, tapi ayah makin nggak bener wa..'
'Loh kenapa lagi sama ayah kamu?' Tanya Hawa antusias
'Dia...' Dan pembicaraan terus berlanjut, membuat mereka hanyut dalam rasa empati dan kasih sayang.

Hawa dan Adam adalah sepasang insan yang mengaku bersahabat. Apakah muslim muda punya sahabat? Katanya, sahabat ialah orang yang siap menemani kita kala susah dan senang, kala kita kesepian, dalam kesulitan sekalipun, sahabat akan berdiri disamping kita, mendukung kita.

Rasulullah-pun memiliki banyak sahabat seperti Abu Bakar, Umar bin Khatab, Ustman bin Affan, Ali bin Abi Talib namun apakah beliau memiliki sahabat-sahabat perempuan? Dari buku-buku islami yang telah penulis baca, tak pernah sekali-pun penulis menemukan bahwa rasulullah saw memiliki sahabat perempuan. Dan penulis mencoba mencari di situs google namun tetap tidak dapat ditemukan. Satu hal yang selalu saya temukan dalam kehidupan Rasulullah adalah sosok akhwat sejati, yang mendukung segala perjuangan Rasullullah, menemani kala susah dan senang, kala Rasul kesepian, dalam kesulitan sekalipun, dan selalu berdiri disampingnya, mendukungnya, memberi kasih sayang yang tulus, mereka tak lain adalah istri-istri beliau, bukan sahabat perempuannya.

Dalam persahabatan, kita bisa memenuhi sebuah kebutuhan yang kemarin sempat kita bicarakan, yaitu Cinta (Muslimah Jatuh Cinta). Bersahabat itu sungguh sangat baik, karena dengannya kita mengeratkan ukhuwah dan menguatkan islam.

Namun, siapakah sahabat kita? Halal-kah dia bagimu atau malah haram?
Mahram kita-kah atau bukan?

Ingatlah tentang sebuah kebenaran bahwa islam mengajarkan tentang batasan-batasan dalam pergaulan antara seorang laki-laki dan perempuan. Dalam sebuah persahabatan, antara ikhwan dengan akhwat, dikhawatirkan dapat melunturkan batasan-batasan yang ada karena dengan status dan kondisi bersahabat seperti itu mungkin akan terjadi pelanggaran-pelanggaran hal seperti ini;


1. Tidak Menundukkan Pandangan (Gadhul Bashar)
Gadhul Bashar artinya pengendalian mata dan hati secara bersamaan. Bukankah ada pepatah yang mengatakan, “Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun ke hati”. Katanya bila lawan jenis saling bertatapan selama beberapa detik, hal itu akan membuat terpesona satu sama lain. Maka janganlah kita ikuti seruan yang mengatakan, “Ah, tidak perlu gadhul bashar, yang penting kan jaga hati!”

INGATLAH muslim muda;
Rasulullah SAW bersabda, “Pandangan mata adalah salah satu daripanah-panah iblis, barangsiapa menundukkannya karena Allah, maka akan dirasakan manisnya iman dalam hatinya.”

2. Telpon SMS atau Chatting yang tidak penting!
Tidak salah bila kita, khususnya aktivis dakwah, ingin menyampaikan hal-hal penting melalui fasilitas tersebut. Namun, hal itu dapat menjadi sebuah sarana pelanggaran bila si 'sahabat' menelfon dan mengobrol tak tentu arah, tak ada nilai urgensinya. Saling berdialog via SMS mengenai hal-hal yang tak ada kaitannya dengan da’wah atau islam, mungkin yang dibicarakan adalah masalah, hobi atau aktivitas. Perlu diperhatikan, ini bisa saja menjadi khalwat(berduaan) virtual. Karena ini sama saja kalian berdua-duaan, berbicara bebas, seakan melepaskan hijab walau jarak jauh.

KETAHUILAH muslim muda;
Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdirrahman Al Jibrin menambahkan dalam fatwanya tentang permasalahan ini: “Wajib bagi wanita untuk bicara seperlunya melalui telepon, sama saja apakah dia yang memulai menelepon atau ia hanya menjawab orang yang menghubunginya lewat telepon, karena ia dalam keadaan terpaksa dan ada faidah yang didapatkan bagi kedua belah pihak di mana keperluan bisa tersampaikan padahal tempat saling berjauhan dan terjaga dari pembicaraan yang mendalam di luar kebutuhan dan terjaga dari perkara yang menyebabkan bergeloranya syahwat salah satu dari kedua belah pihak. Namun yang lebih utama adalah meninggalkan hal tersebut kecuali pada keadaan yang sangat mendesak.” (Fatawa Al Mar`ah, 1/435)

3. Bahasanya jadi sok akrab Banget deh! Becandaannya juga!
Via SMS, via kertas, via fax, via email ataupun via FB. Message yang disampaikan begitu akrabnya, “Oke deh Adam, yang penting pas hari H lanchar kaaan? hehehe. Titip salam ya dam untuk yg lain. Maavv banget aku g dateng ya dam, di doain sukses deh :)". Nah, walaupun ini hanya sebuah tulisan, tapi tidakkah kita akan merasa berkesan dan membekas di hati? Meskipun sudah sering beraktivitas bersama, namun ikhwan-akhwat tetaplah bukan sepasang suami isteri, yang bisa mengakrabkan diri dengan bebasnya.

4. Berbicara Mendayu-Dayu
“Deuu akhi bisa aja deh?..” ucap sang akhwat kepada seorang ikhwan sambil tertawa kecil dan terdengar sedikit manja. Uups.

INGATLAH muslim muda;
“Maka janganlah kalian merendahkan suara dalam berbicara sehingga berkeinginan jeleklah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang ma‘ruf.” (Al Ahzab: 32)


Lalu mungkin akan ke tahap yang lebih tinggi, seperti pertemanan antara Hawwa dan Adam diatas?

6. 'Ukhti/Akhi, Curhat doong!'
“Duh, bagaimana ya? saya bingung nih, banyak masalah begini!” Lalu lawannya nanya kenapa, lalu di jawab begini begitu. Jadi deh curhat mencurhatkan. Muslim muda, curhat berduaan akan menimbulkan ikatan hati, kemudian dapat menimbulkan permainan hati. Ku main hati ku main hati' Apa effek dari main hati? Timbullah benih-benih cinta yang bukan saatnya datang, pikiran jadi tidak fokus, bisa jadi menganggu ibadah.

INGATLAH muslim muda;
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan.”(HR.Ahmad)

7. Duduk/ Jalan Berduaan
Duduk berdua di lorong sekolah untuk berdiskusi Islam (mungkin) atau mendiskusikan yang lain. Namun apapun alasannya, hal ini dapat menimbulkan fitnah atas apa yang terlihat di mata orang lain, yaitu adalah berduaan, lebih parah, aktivis dakwah berduaan. Maka menutup pintu fitnah ini adalah langkah terbaik kita.


INGATLAH muslim muda;
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam: “Jangan sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita.”

Kemudian yang lebih dikhawatirkan..

'Hawa...'
'Kenapa dam?'
'Mm.. kamu pengertian banget ya'
'Eh, kamu kenapa sih? Kan kita sahabatan jelas aku harus pengertian'
'Hawa, aku gak mau jadi sekedar sahabat kamu, kamu mau nunggu aku sampai aku selesai kuliah? Aku ingin kamu jadi istri aku,'

Iyaaa looh..

9. Mengajak Menikah, tapi nantilah beberapa tahun lagi ya!
Menunggu satu dua tahun? Atau lima tahun? Jelas saja tidak. Apakah ada sebuah jaminan setelah penantian itu akan terjadi sebuah pernikahan? Mungkin saja, dia bukan jodoh-nya, ada sebuah hal yang harus memisahkannya yang membuat hati sang akhwat terluka, atau sebaliknya. Bukankah Allah yang Maha Tahu akan siapa jodoh kita dan masa depan kita?

Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman,’Hendaknya mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya??”(QS.24: 30)

Jadi bagaimana menurut muslim muda?

Atas ilmu yang terbatas dengan jiwa yang tak sempurna dalam sebuah perjalanan belajar ini saya berharap ampunan dan Ridha-Nya, serta menggucapkan kepada pembaca;

Semoga Bermanfaat, mohon maaf bila ada salah2 kata, mohon kritik saran

Jazakumullah, muslim muda.
(Referensi; Dari berbagai sumber dan pribadi)



^*vhelovera*^

Muslim Jatuh Cinta

Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,


Apa kabar semua? Ini adalah tulisan saya dari Facebook, agar lebih bermanfaat saya memutuskan untuk menyalinnya disini. Hmm.. Bulan puasa seperti ini, enaknya memangnya menulis daripada tidur ;) Tema yang saya ambil ini adalah tentang jatuh cinta, agar para aktivis dakwah yang baru terjun mau-pun yang sedang terjun, muslim muda lainnya, dan terutama penulis sendiri, dapat selalu meluruskan niat dan dapat membedakan sebuah perasaan rendah yaitu nafsu dengan perasaan agung yaitu cinta. Mari luruskan niat dan membaca basmallah,


Haama (Jatuh Cinta)

Apa itu cinta? (sejenak jadi romantis sedikit) Ada yang bilang cinta itu misteri, cinta itu buta, ada juga jenisnya cinta palsu, cinta lokasi, cinta monyet, dll. Cinta bagi setiap orang memiliki bahasa yang berbeda-beda, tapi semua orang memiliki perasaan yang sama terhadap cinta, yaitu membutuhkannya. Setuju? Maka, ada baiknya kita mengenal kebutuhan kita yang satu ini.

Pernah jatuh cinta? Sepertinya hampir semua muslim muda pernah merasakannya. Cinta bagai sebuah penghambaan diri, karena cinta dapat menimbulkan keberanian dan kesungguhan untuk melakukan banyak hal yang sebelumnya tidak terbayangkan untuk orang yang kita cintai. Namun, kadang kita mengaku cinta tapi.. rasanya tidak membuat kita berani melakukan hal yang sebelumnya tidak terbayangkan..


Nah, muslim muda cinta itu memiliki kriteria, perasaanmu itu bisa menjebak, jadi mari kita lihat kriteria cinta itu sendiri;

Cinta syahwat dan cinta imani, itulah kriterianya.
  • -Cinta syahwat itu adalah nafsu manusia yang menjerumuskan dan bukan nafsu yang dirahmati
  • -Cinta imani adalah cinta yang menjadikan Allah sebuah motivasi dasarnya, membimbing pelakunya pada fitrah yang seharusnya dijalani


Taukah muslim muda tentang tanda-tanda cinta
  1. Ingat selalu padanya, sebagai contoh, seperti Rasulullah yang sangat mencintai Khadijah, dan pada suatu masa selalu mengenangnya sehingga membuat Aisyah cemburu padanya.
  2. Ketika disebutkan namanya, hatimu bergetar "Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebutkan nama Allah, gemetarlah hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah kepadanya mereka bertambah kuatlah imannya dan hanya keada Allah-lah mereka bertawakal" (Qs. Al-Anfal ; 2)
  3. Rindu-rindu-rindu, penuh dengan kerinduan. Arti rindu itu sendiri adalah ketenangan hati karena cinta dan keinginan berdekatan.
  4. 'kau begitu sempurna, dimataku kau begitu indah' ya, bagimu yang jatuh cinta seburuk apapun dia, bagimu dia akan selalu sempurna.
  5. Menciptakan sebuah kekuatan yang tidak terbayangkan


Muslim muda, pahamilah tanda-tanda itu, dan antisipasilah bila dia tiba sebelum saatnya. Mari kita mencegahnya agar, kita tidak jatuh pada sebuah perasaan rendah yaitu nafsu dengan;
  1. Hindari interaksi dan komunikasi berlebihan dengan lawan jenis
  2. Hindari berkhalwat (berdua-an) bila ingin membicarakan sesuatu harus ditemani mahramnya
  3. Menutup aurat
  4. Dibalik tabir atau hijab
  5. Menjaga pandangan
  6. Menjaga suara dan tingkah laku
  7. Pupuk rasa malu
  8. Tidak berikhtilat (bercampur baur) yang berpeluang menimbulkan fitnah

Bila 'Aku terlanjur cinta kepada-mu..';

  1. Renungkanlah apa yang membuat cinta itu hadir ditengah-tengah kita
  2. Mendekatkan diri dengan-Nya dengan memperbanyak istighfar dan zikrullah
  3. Perbanyak kesibukan dengan aktivitas dakwah seperti membuat notes dakwah misalnya atau menulis blog, membaca buku-buku islam, berdiskusi, ikut kalam dan liqo
  4. Perbanyak doa…sesungguhnya Allah adalah Dzat yang Maha membolak-balikkan hati..
  5. Berkumpul dengan mukhrim yang membawa kearah kebaikan
  6. Buang semua hal yang berhubungan dengannya seperti kenang2an dsb


Jika sudah terlanjur cinta dan menjalin hubungan
(backstreet, PDKT, dsb)
  1. Ingatlah bahwa sesungguhnya jodoh itu ditentukan oleh Allah. Meskipun cintamu padanya seluas samudra, kamu dengannya telah cukup lama menjalin hubungan, jika bukan jodoh mau bagaimana lagi.
  2. Cinta kepada Allah adalah cinta sejati, takkan pergi takkan terganti
  3. Bulatkan tekad bahwa dia bukanlah yang halal bagimu, dan cinta akan membuat orang menjadi rapuh maka, ceritakan pada murabbi atau murabbiyah kita yakinlah mereka adalah penyangga yang kuat ketika kita jatuh.
  4. Hindari keragu-raguanmu
  5. Dukungan dari murabbi atau murabbiyah dan saudara seperjuangan adalah hal terpenting..sangat zhalim jika mereka memberikan vonis bersalah kepada kita dan kemudian meninggalkan kita begitu saja. Persoalan cinta bagi seorang aktivis bukan perkara yang mudah apalagi konyol !!
  6. Menikahlah, solusi terakhir dan paling tepat bila cinta datang pada waktunya. Tidak ada yang salah bagi seorang aktivis yang menikah karena sudah terlanjur cinta ko’..bukankah itu juga masuk dalam prinsip manajemen cinta? Dengan begitu maka cinta yang sudah berbelok kemana-mana akan kembali berada di jalan yang lurus.

Jika telah berakhir semua, jangan membencinya, ambilah hikmah atas semuanya, kala bersamanya, dan jauhilah lembah yang gelap ini^^


Semoga bermanfaat dan dapat selalu mengingatkan penulis dan muslim muda lain yang sedang melewati sebuah masa remaja yang penuh dengan gejolak, pilihan dan keputusan, dan sebaik-baiknya keputusan adalah di jalan kebenaran-Nya.


hantur nuhun.
Jazakumullah

^*vhelovera*^

Laskar Pelangi

Laskar pelangi, hmm.. siapa yang tidak kenal buku ini?
Buku yang fenomenal karya Andrea Hirata. Dan, saya yakin hampir semua mengetahui novel dan kisahnya.

Pertama kali bertemu buku ini secara langsung adalah ketika jalan-jalan santai akhir pekan bersama keluarga di sebuah Mall, di Jakarta. Tujuan saya ke sana hanya satu yaitu... TOKO BUKU!. Dengan langkah lebar dan senyum mengembang saya masuk, dan langsung terpaku, diam. Sebuah buku yang indah menarik perhatian, warnanya manis, pelangi, ada perahu, laut dan rumput. Sungguh indah sekali. Judul-nya-pun unik, Laskar Pelangi. Benar-benar jatuh hati saya melihatnya. Menatapnya, menyentuhnya.. sungguh sensasinya berbeda sekali dari buku yang lainnya.

Sesampai di rumah, ketika semua orang hampir terlelap, saya asyik membelai halaman demi halamannya. Sungguh, buku ini tega sekali! Buku ini berhasil membuat saya menangis, dan menyesali diri atas kesempatan yang saya sia-siakan. Sungguh dramatis, unik, inspiratif, dan menggelitik. Sejuta perasaan terkumpul pada satu buku, membuat daya imajinasiku melambung tinggi dan merindu sebuah tempat bernama belitung. Tempat yang menjadi obsesi-ku kini.


Sebelum membaca buku ini saya membaca buku Sang Pemimpi, yang adalah salah satu trilogi dari buku Laskar Pelangi. Buku-buku karangan Andrea Hirata ini memang menawarkan hal yang berbeda dibanding buku-buku lainnya. Sangat menggelitik, namun sarat makna, bahasa mengalir padat. Inilah awal saya mencintai karya-nya.

Laskar Pelangi.. Mari mengupas lebih dalam tentang buku ini. Novel ini adalah novel pertama karya Andrea Hirata, diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005, dan laris manis! Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah SD dan SMP Muhammadiyah di pulau Belitung. Gedung sekolahnya sudah hampir roboh, gurunya hanya ada dua bersama seorang kepala sekolah, sungguh sekolah yang penuh dengan keterbatasan. Nah, pemeran utama di sini adalah si Ikal. Ikal adalah sosok anak yang sangat menyukai sastra, dia suka sekali membuat puisi. Dan dia adalah anak terpintar kedua di Laskar pelangi. Lalu siapa peringkat pertama-nya? Dialah.. Lintang; Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana Basara lengkapnya, anak seorang nelayan yang harus menempuh jarak 80 km pulang pergi ke rumah dan sekolah. Pengetahuannya sangat luas, dan dia berhasil membawa sekolahnya meraih juara cerdas cermat, namun pada akhirnya sosok inilah yang membuat pembaca menangis tersedu akan nasibnya, Lintang terpaksa berhenti sekolah karena ayahnya meninggal dunia dan dia harus mengurus adik-adiknya.

Nah, mari kita berkenalan dengan anggota Laskar pelangi lainnya. Mahar; Mahar Ahlan bin Jumadi Ahlan bin Zubair bin Awam, dia adalah sosok anak yang sangat unik cerdas dan kreatif, sangat suka bersenandung dan berorasi, memiliki jiwa seni yang tinggi dan sangat menyukai hal-hal yang mistis. Keunikannya ini yang membuat alur cerita lebih hidup dengan gelitikan-gelitakan usilnya, dialog-dialog dan aksi-aksinya.

Kemudian, satu-satunya perempuan dalam laskar pelangi ialah, Sahara, Sahara; N.A. Sahara Aulia Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani Fadillah. Ia adalah gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja, kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ditumpahi dengan air dalam termosnya.

Nah, A Kiong (Chau Chin Kiong); Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman, Anak Hokian, keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Entah apa yang ada dipikirannya, yang pasti baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun, yah, kecuali pada Sahara. Namun uniknya, justru kelak kemudian A Kiong menikah dengan Sahara dan masuk islam. Semakin menguatkan saja bahwa benci dan cinta itu tipis. :)

Ada lagi ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar pelangi, yaitu Kucai; Mukharam Kucai Khairani, Kucai menderita rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Namun dia adalah anak yang sangat terobsesi menjadi politikus handal, dan kini, mimpinya terwujud, ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.

Siapa tadi? Borek dan Tripani. Kita lihat sosok mereka..
Borek aka Samson, dia adalah anak yang paling gagah, dia selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho. Ia gemar membanggakan otot-ototnya yang besar dan nampak gagah. Dan, yang lucu adalah ketika dia memberi tahu kepada si Ikal yang kurus kecil itu untuk memperbesar otot dengan bola kasti yang dibagi dua, sungguh unik. Lalu kemudian, Trapani, Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari. Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat dekat dengan ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya. Lelaki yang bercita-cita menjadi guru ini akhirnya kisahnya berakhir di rumah sakit jiwa akibat penyakit psikologi karena ketergantungannya terhadap ibunya.

Lalu dua orang sosok laskar pelangi yang lain yaitu,
Syahdan; Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz. Nah, Syahdan adalah anak nelayan yang tidak terlalu menonjol dalam cerita ini, bisa dibilang obyek pelengkap penderita, hehe. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya. Tapi, Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal. Waktu itu ia dan Ikal memang diberi tugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan, dan bertemu dengan anak pemilik toko. Semenjak itu Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan memiliki cita-cita menjadi aktor terkenal. Dengan bekerja keras pada akhirna dia menjadi aktor sungguhan meski hanya mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin. Setelah bosan, ia pergi dan kursus komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network designer. Keren ya? Dan terakhir ialah Harun; Harun Ardhli Ramadhan bin Syamsul Hazana Ramadhan, dia adalah orang yang sangat penting, kenapa? Karena kedatangannya-lah pada saat penerimaan siswa baru, yang membuat generasi Laskar Pelangi ada, dia yang membuat siswa menjadi genap 10 sehingga menyelamatkan sekolah mereka yang terancam ditutup. Harun memiliki keterbelakangan mental ini memulai sekolah dasar ketika ia berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga, pada tanggal tiga, kepada Sahara. Harun pun senang sekali menanyakan kepada Bu Muslimah kapan libur lebaran akan tiba.

Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Nama aslinya adalah Floriana, anak tomboi dari keluarga kaya, murid pindahan dari sekolah PN yang kaya dan sekaligus tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal pertama kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih tempat duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia melakukannya dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.


Anggota Laskar Pelangi

Bu Muslimah, N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid. Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Wanita lembut ini adalah pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi mereka. Pak Harfan, K.A., Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor. Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya. A ling, Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong. A Ling yang cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus menemani bibinya yang tinggal sendiri.

Berikut ini kejadian-kejadian yang aku suka

1. Saat datangnya murid no.10 ^^
2. Saat Lomba cerdas cermat
3. Saat menjemput Limpay keramat
4. Saat festival, Mahar is the best!
5. Saat Ikal jatuh cinta hehe
6. Saat Mahar dkk menemui Datuk, Societeit de Limpai
7. Saat surat lintang tiba, dan dia berhenti sekolah ;'(


Banyak sekali yang saya suka dari buku ini, sastra tingkat tinggi, terobosan baru yang mengguncang Indonesia, buku ini adalah hadiah yang baik, teman saat senja tiba yang akan membuatmu terpesona setengah mati.


Mimpi
Adalah kunci
Untuk kita
Menaklukkan dunia
-nidji-


^*syafiyah*^

Lautan Jiwa



Laut itu lepas.

Ombak itu merana.

Dihempas-hempas angin.

Dipermainkan.

Tak ada kekuatan



Jiwa itu luas.

Hati itu merana.

Dihempas-hempas harap.

Dipermainkan.

Tak ada kekuatan.



Bianglala itu berwana.

Dilangit luas, disebrang kaca.


Ada jiwa yang tertindas
Disebuah masa, didalam nyata.

Namun bisu membahana
Dunia buta, tuli telinga.

Dan..

Ombak itu tetap merana

^*syafiyah*^
[suatu hari, entah kapan]

Menghapus Jejakmu




Adakah jejak yang dihapuskan oleh nurani?

Resah, sedemikian sesak nafasku kini


Mengingat pertemuan pertama dan berjuta cerita

Ditengah rawa – rawa hatiku yang sesatkan rasa


Aku mabuk kepayang


Bukan saatnya

Cinta datang dan bersemi


Ini saatnya

Pautkan hati pada Ilahi


Sudah saatnya

Akhiri cerita ini


Kan kuhapuskan jejak oleh nurani

Walau sedemikian sesak dan tersesat


Sudah saatku

Kuhapus jejakmu



^*syafiyah*^
[Suatu hari antara Januari-Maret 09]

Untuk Membeku



Ku jatuhkan diri pada birunya danau dalam

Bukan untuk mati

Tapi untuk membeku

Tuk hentikan waktu

Tak rela biarkan dia berdetak

Tuk hentikan rasa

Yang rela mengekang jiwa dan raga


Kristal-kristal es jadi cerminan diri

Menampakkan keraguan yang mengakar pada jiwa kemunafikan

Membutakanku pada hari esok yang panjang

Terpuruklah aku pada hari ini yang menyulitkan


Lenggang langkah kaki ini pada jalan setapak

Berlari tanpa tujuan yang pasti tampak

Haruskah ku bertanya lalu bersembunyi

Haruskah ku menjawab dan lari berbalik

Tak usah ditanya tak usah dijawab

Aku masih diam

Belum jatuh ke danau

Aku masih bisa dihentikan

Walau Jiwa dan raga belum mampu menguatkan

Bahwa kini dan esok tak sesulit bayangan



^*syafiyah*^

[2007-11-18]

Untuk Jiwa-Jiwa yang Lelah



Yang menangis diantara ombak-ombak yang bernyanyi

Yang tertawa dengan hati yang berdarah diantara luka

Yang tersenyum dengan balutan suram diwajah

Yang tertindas kaki-kaki para pelantun nasib


Untuk jiwa-jiwa yang murka

Yang merona merah menyala karna dengki didada

Yang meracuni darah saudara dengan kata-kata tak bernorma

Yang menuntut akan keadilan diantara jiwa-jiwa yang terpedaya

Yang selalu menuntut akan kebahagiaan dengan jiwa-jiwa suram


Untuk jiwa-jiwa yang lelah dan murka

Yang telah mati hatinya

Yang tak menyala apinya


^*syafiyah*^
[Suatu hari tahun 2008/2009]

Tersihir... Tirani dan Benteng

Tersihir... Tirani dan Benteng

April 2009


Amboi nian kawan

Menggoda jiwa hingga terbang menggelombang


Makna bersuara

Suaramu sampai dalam karya


Ketika kami bingung, kau tambahkan dua dan dua dan harapkan semoga benar empat


Ketika zalim mengikat jiwa-jiwa negara, sebuah sajak terbuka menggoda

Pertanyakan dalam berat dengan ringan; Semurah itukah harga jiwa orang Indonesia?


Gemuruh jiwa merdeka membahana

Aksi, saksi, dan nurani terangkum didalamnya

Melodi, atraksi, dan kata hati jadi bagiannya


Amboi nian kawan..

Sihirmu manjur benar

Bersampul kuning kehijauan hitam berbintik bagai isi

Tapi jelas tak kumiliki

Tapi kan pasti nanti, aku susul beraksi


^*vhelovera*^

Terlelap




Dan ketika..


Di dalam, krisis jiwa

Di dalam, dalamnya doa

Tergelak – gelak

Asma berombak


Sungguh

Baik kuingat, saat pagi

Baik kuingat, kala petang

Di atas sorban kutata huruf

Tapi mengapa malam lagi-lagi jadi penghianat?



Memisahkan aku dan simpuhku?

Memendekkan waktu, dalam lelapku!

Sebalnya hatiku


^*syafiyah*^

[April 2009]

Tak Mengapa Kan Tuhan?



Putaran – putara permainan akan aku hentikan

Sensasi – sensasi kehidupan akan aku kuburkan

Biarlah duniaku kubuat saja

Sekehendak hati, semampunya

Agar berdekatan yang jauh

Agar berjatuhan yang tinggi

Biar, biarlah.. Tak mengapa kan Tuhan?

Asal aku tak memalingkan diri dari-Mu

Kan kubuat pula jalan panjang, tempat lari-larian saat ingin menghindari masalah

Kan kubuat mikroskop dan teropong untuk mengukur ketakutan yang tak berdasar

Moga-moga dapat bernafas lega

Bagi dada yang sesak dunia


^*syafiyah*^
[suatu hari]

Suara Bahasa tanpa Kata-Kata



Suara Bahasa tanpa Kata-kata

November 2007


Pion-pion ungu dalam genggaman yang meregang

Melahirkan perbedaan dan ketakukan pikiran

Dalam jejak pelarian terukir jelas jiwa yang terpenggal

Tak percaya pada diri itulah kami dalam kenyataan

Kami yang hidup dalam dekapan malam diatas mimpi membutakan, terhentak jatuh dalam bahasa tanpa kata-kata. Seharusnya...

Sebuah tanya menoreh dalam dan lekat disini

Apakah kami sudah bangkit merdeka?

Bangkitlah!! Suarakanlah!!

Teriakan bahasamu yang terhimpit ketakutan

Tegakkan keyakinanmu yang mengakar pada harapan

Bangkitlah!! Suarakanlah!!

Darah yang dulu tumpah

Adalah keberanian yang ditingalkan

Pengorbanan yang dulu dilakukan

Adalah harapan masa depan

Bangkitlah! Suarakanlah!! Bergeraklah!!!

Jadikan satu dalam satu kesatuan

Lepaskan duka dari dunia

Jadikan cinta genggaman jiwa

Jangan berhenti berbalik

Jalan panjang ini menanti

Untuk dilalui


^*vhelovera*^


Stasiun Kereta




Pertama kali kutiba

Dengan kawan, cita, dan samaran tanya

Hujan baru mereda

Gelap masih saja ada

Padahal biasanya langit cerah menyala

Wusshhh...

Dalam kereta, berdiri bergelombang

Dag... Dig... Dug...

Jakarta – Depok, makin mendebarkan

...........

Diam saja aku jadinya, sebal tiba-tiba

Padahal ini kali pertama

Aku menjelajah, dengan kereta


^*syafiyah*^