Rss Feed

ShoutMix chat widget

Mau seperti ini?
Click aja disini---> Kumpulan Blog Tutorials

Malam untu kita


malam. argumentasiku patah. rindu telah menuai abjad dalam kalimat. aku aram. sekian kilo detik telah kulukai menciptakan jejak sketsa pada malam. dan malam berbisik lagi tentang kata. ada serdadu germuruh saat friksi menampar, meronakan wajah. ibu berkata, lewat tutur kata yang tak biasa, menarikku pada pembelajaran arti dewasa. matanglah sebelum berlabuh pada komitmen yang menyatukan dua sepi, dua rindu, dua ketidaktahuan dan dua rasa yang lelah didefinisikan. kata matamu.

malam dan lelap. kutemukan punggungmu dalam barisan sholatku. aroma manis duniamu melegakan. kutemukan bahagia. lewat dua celah jarak yang bertafakur. reda sudah hujan semalam. karena pertemuan dini hari. tak ada isak. tak pernah. karena mata kita selalu berkhianat. malam dan laif. kelemahanku membiarkan waktu menunggu malam diam-diam, padahal sungguh, bintanglah yang tercipta untuk kita. wahai, sang pangeran malam.

dini hari. teringat kubertanya kapan kulahir? rabu. dini hari. seberapa sakit?. ibu berkata lewat turur kata yang luar biasa, 'jika aku telah mendaki sebuah gunung, dimana melewati aral terjal, bebatuan yang menghadang, dan ketika aku hampir puncak, dan kulihat emas yang bebinar hingga sedikit lagi aku mencapainya. jika itu semua dibandingkan dengan rasa sakit melahirkan, maka aku akan memilih segera turun ' namun lidahmu fasih membicarakan kebahagiaan setelahnya.

malam. lisensi-mu rasanya jauh dari kini. sungguh naif bilaku tega pergi. aku ingin telinga kita mendengar bisik hatiku yang dibawa angin. dan petang yang membawa malam merangkai cerita.

^*syafiyah*^
[19 maret 10]
terimakasih, mamah..

0 komentar:

Posting Komentar

akan menyenangkan jika kamu mau menulis pendapatmu xD -ve_isyaasya-