Rss Feed

ShoutMix chat widget

Mau seperti ini?
Click aja disini---> Kumpulan Blog Tutorials

Suka ramal meramal? Cek hukumnya yuuk!

Bismillahirahmanirahim.
Assalamualaikum wr. wb. Muslim muda semua apa kabar nih? Semoga selalu sehat ya! Tak hanya raga tapi juga jiwa. Cihuy, detik-detik ramadhan nih! Sudah mempersiapkan perbekalan dan amal terbaiknya? Sama-sama siapin yuk! Dan charger ruhiyah kita! Dan.. maaf-memaafkan, penulis mohon maaf ya jika ada salah2 kata pada muslim muda semua! Tak pernah bermaksud, mungkin khilaf. Oke, d'notes kali ini tema-nya tentang ramal-meramal, saya mengambil tema ini karena.. jujur deh, ada gak sih muslim muda yang gak pernah sekalipun penasaran dengan ramal-meramal? Mengetahui masa depan, khususnya ukhti-ukhti nih yang biasanya penasaran banget dengan 'jaminan' masa depan. Tapi, ada yang tahu nggak nih hukumnya? Luruskan niat dan check this out dengan.. Basmallah!



Ilustrasi:

Ramalan Anda minggu ini:
Zodiak: Aquarius
Jangan menyerah maka anda menjad orang yang dapat diandalkan dalam pekerjaan kali ini
Asmara: doi butuh kejelasan
Keuangan: Rezeki yang diperoleh ternyata tidak sebanding dengan usaha yang anda lakukan.

Siti ngangguk-ngangguk membacanya, sambil senyum-senyum sendiri pas istrirahat kedua. Kemudian datang seorang teman sekelasnya, Anida, yang sering dimintai untuk meramal dengan kartu tarot atau membaca garis tangan.
"Anida, ramalin aku dong!"
"Boleh sini," Dan mereka mulai berkutat dengan garis tangan dan kartu-kartu tarot, dan melupakan panggilan adzan dzuhur.

"Dia mengetahui yang ghoib, maka Dia tidak menjelaskan kepada seorangpun tentang yang ghoib itu kecuali kepada Rasul yang diridhoi-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjagaan di hadapan dan di belakangnya.” (Al-Jinn : 26-27)

Wuuuh, ramal-meramal bukan lagi hal yang asing kan di kehidupan Muslim muda? Sudah jadi gaya hidup modern malah. Dan kini gak hanya zodiak yang digunakan sebagai sarana untuk meramal nasib. Seiring dengan berkembangnya zaman, ramalan-ramalan nasib dalam bentuk lain yang berasal dari luar pun mulai masuk ke dalam Indonesia. Pasti tau deh apa itu Shio, Fengshui (keduanya berasal dari Cina) dan kartu Tarot (yang berasal dari Italia dan masih sangat populer di Eropa). Kesemua hal ini hukumnya sama dengan ramalan zodiak. Sarana untuk ramal-meramal juga banyak, dari majalah, website, sms REG2an, kartu tarot yang dijual di toko buku, bahkan mungkin teman-temanmu yang katanya bisa menjadi sumber untuk mengetahui masa depanmu. Yuk, baca terus Muslim muda karena hukumnya syariat islam mengenai ini telah menunggu untuk dibaca, hehe.

Seseorang yang mempercayai ramalan bintang, secara langsung maupun tidak langsung menyatakan bahwa ada zat selain Allah yang mengetahui perkara gaib. Padahal Allah telah menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa tidak ada yang mengetahui perkara yang gaib kecuali Dia.

Allah berfirman yang artinya: “Katakanlah: Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.” (Qs. An Naml: 65).

Dalam ayat lain, Allah menegaskan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi besok, sebagaimana firmanNya yang artinya “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Qs. Luqman: 34). Klaim bahwa ada yang mengetahui ilmu gaib selain Allah adalah kekafiran yang mengeluarkan dari islam.


Nah, muslim muda.. Zodiak adalah tanda bintang seseorang yang didasarkan pada posisi matahari terhadap rasi bintang ketika orang tersebut dilahirkan. Zodiak yang dikenal sebagai lambang astrologi terdiri dari 12 rasi bintang . Zodiak ini biasa digunakan sebagai ramalan nasib seseorang, yaitu suatu ramalan yang didasarkan pada kedudukan benda-benda tata surya di dalam zodiak (disarikan dari website Wikipedia). Dalam islam, zodiak termasuk ke dalam ilmu nujum/Perbintangan.

Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang mempelajari ilmu nujum berarti ia telah mempelajari cabang dari ilmu sihir, apabila bertambah ilmu nujumnya maka bertambah pulalah ilmu sihirnya.” (HR Ahmad dengan sanad hasan).

Hadits ini dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa ilmu nujum (yang termasuk dalam hal ini adalah ramalan bintang) merupakan bagian dari sihir. Bahkan Rasulullah menyatakan bahwa apabila ilmu nujumnya itu bertambah, maka hal ini berarti bertambah pula ilmu sihir yang dipelajari orang tersebut. Sedangkan hukum sihir itu sendiri adalah haram dan termasuk kekafiran, sebagaimana Allah berfirman yang artinya:

“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).” (Qs. Al Baqarah: 102)

Ups, seram-nya! Hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).. Duh, kalo yang percaya berarti.. Duh, gak mau bayangin deh!

Setiap orang yang menyatakan bahwa ia mengetahui hal yang gaib, maka pada hakikatnya ia adalah dukun. Baik dia itu tukang ramal, paranormal, ahli nujum dan lain-lain. (Mutiara Faidah Kitab Tauhid, Ust Abu Isa Hafizhohullah) Oleh karena itu, ramalan yang didapatkan melalui zodiak sama saja dengan ramalan dukun. Hukum membaca ramalan bintang disamakan dengan hukum mendatangi dukun. (Kesimpulan dari penjelasan Syeikh Shalih bin Abdul Aziz Alu syaikh dalam kitab At-Tamhid).

Orang yang membaca ramalan bintang/zodiak baik itu di majalah, koran, website, melihat di TV ataupun mendengarnya di radio memiliki rincian hukum seperti hukum orang yang mendatangi dukun, yaitu sebagai berikut:

Jika ia membaca zodiak, meskipun ia tidak membenarkan ramalan tersebut. maka hukumnya adalah haram, sholatnya tidak diterima selama 40 hari. Dalilnya adalah “Barangsiapa yang mendatangi peramal, lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari.” (HR. Muslim)

Jika ia membaca zodiak kemudian membenarkan ramalan zodiak tersebut, maka ia telah kufur terhadap ajaran Muhammad Shallahu alaihi wasallam. Rasulullah bersabda “Barang siapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun, lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka ia telah kufur dengan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad Shallahu alaihi wasallam.” (Hadits sahih Riwayat Imam Ahmad dan Hakim).

Jika ia membaca zodiak dengan tujuan untuk dibantah, dijelaskan dan diingkari tentang kesyirikannya, maka hukumnya terkadang dituntut bahkan wajib. (disarikan dari kitab Tamhid karya Syeikh Shalih bin Abdul Aziz Alu syaikh dan Qaulul Mufid karya Syeikh Utsaimin dengan sedikit perubahan).


Muslim muda yang semoga dicintai oleh Allah, jika kitai renungkan, maka sesungguhnya orang-orang yang mencari tahu ramalan nasib mereka, tidak lain dan tidak bukan dikarenakan mereka menginginkan nasib yang baik dan terhindar dari nasib yang buruk. Akan tetapi, satu hal yang perlu kita cam dan yakinkan di dalam hati-hati kita, bahwa segala hal yang baik dan buruk telah Allah takdirkan 50 ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi, sebagaimana Nabi bersabda “Allah telah menuliskan takdir seluruh makhluk 50 ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.” (HR. Muslim).

Hanya Allah yang tahu nasib kita muslim muda. Yang dapat kita lakukan adalah berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan hal yang baik dan terhindar dari hal yang buruk, selebihnya kita serahkan semua hanya kepada Allah. Allah berfirman yang artinya “Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (Qs. Ath Thalaq: 3). Terakhir, ingatlah, bahwa semua yang Allah tentukan bagi kita adalah baik meskipun di mata kita hal tersebut adalah buruk. Allah berfirman yang artinya “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah: 216). Berbaik sangkalah kepada Allah bahwa apabila kita mendapatkan suatu hal yang buruk, maka pasti ada kebaikan dan hikmah di balik itu semua. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Maha Adil terhadap hamba-hambaNya.


Semoga kita termasuk kedalam orang yang menjaga diri dari siksa api neraka ya, dan.. sudah saatnya melempar buku/majalah zodiak, ramalan-ramalan, kartu tarot, meng-UNREG ramalan-raman dan memasrahkan diri hanya kepada-Nya!

Jazakallah muslim muda, selamat menyambut ramadhan! Yeah
Wassalam
Dari berbagai sumber salah satunya;
Penulis: Abu ‘Uzair Boris Tanesia
Muroja’ah: Ust Ahmad Daniel, Lc.
(Alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia. Sekarang dosen di STDI Imam Syafi’i Jember)
Artikel www.muslimah.or.id

^*syafiyah*^
21 Agustus 2009

0 komentar:

Posting Komentar

akan menyenangkan jika kamu mau menulis pendapatmu xD -ve_isyaasya-