Rss Feed

ShoutMix chat widget

Mau seperti ini?
Click aja disini---> Kumpulan Blog Tutorials

Virus Merah Jambu Vs Aktivis Dakwah

bismillahirahmanirahim.

assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh muslim muda semuaaaaaaa

d'notes-ku ini tentang cinta...


hmm.. ketika cinta datang sebelum saatnya
ketika dakwah dengan cinta hakiki, dilapisi merah jambu yang lain
ketika kamu merona jatuh cinta.. harus bagaimana?


Aku percaya, kamu, kalian, dia, mereka, kami dan saya pernah merasakan cinta, knp? itu perasaan universal, setuju bukan?

Mari berimajinasi sedikit.. biasanya jika awal-awal jatuh cinta adalah pada pandangan. Kamu melihat doi sikap-nya baik, gayanya oke, pengertian pula! Lalu perasaan ingin memiliki hinggap, doi'-pun membuka tangannya.
Kita lalu banyak berkomunikasi. Lama kelamaan, wuuih, fall in love! Cari-cari waktu yang tepat untuk nembak doi'. Disaat yang kamu pikir tepat, 'DOR' kamu me-'nembak'-nya, gimana? diterima atau tidak? jika ya.. mungkin bagimu baik, tapi kebenaran bilang tidak. Jika tidak.. semoga itu tembakan kamu yang terakhir, hingga sampai saatnya benar-benar tiba.

Merah jambu ada dimana-dimana. Agama bukan batasan, warna kulit, besar atau kecil, tinggi atau pendek, tidak ada yang dapat menghalangi fitrah yang satu ini. Dan, bukankah ini perasaan yang biasa? Bisa diterima-lah untuk anak muda seperti kita-kita. Normal-normal saja tuh.

Ya, ini memang normal dan biasa namun bagi muslim muda dan para aktivis dakwah.. wuh, tidak jadi biasa lagi! Kenapa ya?

Bukan bermaksud meninggikan 'cap' aktivis dakwah, hanya saja aktivis dakwah biasanya lebih mengerti tentang aturan agama, setidaknya tentang masalah hijab yang sering diamalkan kala beraktivitas. Bagi aktivis dakwah virus merah jambu bukan perkara sederhana loh. Konteks jatuh cinta disini bisa bermacam-macam, ya banyak mengutip di blog-blog aktivis islam lain seperti ini konteks-konteksnya;
1. Dalam konteks dakwah, jatuh cinta adalah gerbang.. bukan gerbang mobil tapi.. gerbang
ekspansi pergerakan.
2. alam konteks pembinaan, jatuh cinta adalah naik marhalah pembinaan
3. Dalam konteks keimanan, jatuh cinta adalah bukti ketundukan kepada sunnah Rosullulah saw dan jalan meraih ridho Allah SWT, (subhanallah semoga kita sampai kesini amiiiiiieeen).

Ketika aktivis dakwah jatuh cinta namun cinta-nya kepada Allah dan Rosulullah n jihad fi sabilillah adalah yang utama maka berkahlah perasaannya, berkahlah cintanya dan berkahlah amal yang terwujud dalam cinta tersebut. Tapi.. jika jatuh cintanya diluar lingkaran itu, maka cinta bisa menjelma menjadi fitnah baginya, fitnah bagi ummat, dan fitnah bagi dakwah. Kenapa?

Karenannya jatuh cinta bagi aktivis dakwah bukan perkara sederhana.

Sering kali cinta itu adalah kesemuan bagi kita, ketidaktahuan kita membuat kita hanyut pada kepalsuan.

Itulah yang ditakutkan, jika virus merah jambu itu merebak dikalangan aktivis dakwah, dikhawatirkan dakwah tidak lagi untuk mengejar cinta dan keridhoan-Nya, melainkan sebagai tempat untuk bertatap muka dengannya. Dakwah dikhawatirkan akan ternodai dengan aktivis dakwah yang malah 'sakit' karena terserang virus itu.

Kala aktivis dakwah jatuh cinta, seharusnya cinta itu menjadi awal mula sunah, yaitu menikah. Ya, bila virus datang dan terucap di saat waktunya, disaat keduanya matang dan siap menikah, siap melakukan sunah yang indah itu. Namun, banyak pemuda-pemudi aktivis dakwah kini yang terserang virus merah jambu ini di saat yang tidak tepat.

Sayang sangat disayangkan jika ternyata antobodi aktivis dakwah tidak cukup menahan virus tersebut, serta diri yang tidak siap untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, maka.. istilah pacaran-lah yang disandang.

Memiriskan hati jika dibayangkan.

Lalu apa yang harus kita lakukan jika hal itu terjadi?

Benar datangnya dari Allah swt
Salah datangnya dari saya dan syeitan

Semoga Allah swt mengampuni kesalahan-kesalahan dan menunjukkan kebenaran

wassalam

^*syafiyah*^

0 komentar:

Posting Komentar

akan menyenangkan jika kamu mau menulis pendapatmu xD -ve_isyaasya-