Rss Feed

ShoutMix chat widget

Mau seperti ini?
Click aja disini---> Kumpulan Blog Tutorials

Ketika dia, terlalu menarik ♥


أَعُوْذُ بِاللِه مِنَ الشََّيْطَانِالرَّجِيْمِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,
Alhamdulillah, sungguh tiada kata yang lebih tepat untuk mewakilkan segala nikmat yang Allah swt berikan kepada diri kita atas nikmat iman-islam, kesehatan, serta kesempatan yang begitu luar biasa.

Sungguh, tiada yang lebih ber-hak dimintai tolong selain pada-Nya, semoga kita tidak termasuk golongan orang-orang yang merugi dan melampaui batas. Semoga apa-apa yang terurai dari tulisan ini bermanfaat khususnya untuk Aisy, umumnya untuk sahabat-sahabat yang semoga senantiasa berada dalam keridhaan-Nya. Semoga yang disampaikan melalui hati, akan masuk ke hati, dan membuahkan keindahan, Lillahita'ala.

Sungguh dalam hidup ini kita-lah tokoh utama, dan pemegang skenario yang indah adalah Allah swt. Kita berhak memutuskan atas apa-apa yang menurut kita baik, tapi sungguh yang terbaik hanya-lah dari-Nya.

M.E.N.A.R.I.K
Enam huruf yang rasanya-pun menarik sekali untuk dibahas XP
Aisy akan memulainya dengan sebuah cerita... suatu hari Aisy dan kedua sahabat Aisy bermain 'true order' suatu permainan kejujuran bergiliran. Kami saling bertanya secara bergilir mengenai apa saja, mulai dari hal yang tidak disukai, kenangan terindah, hingga mengenai suami impian. Tapi entah mengapa kami lebih banyak menjadikan cinta sebagai tema utama, mungkin karena kami perempuan.

Seorang sahabatku bercerita, hal yang dikhawatirkannya akan menggoyahkan hati dan imannya adalah saat ada 'gayung bersambut' dari orang yang disukainya saat ini, dia khawatir akan menjadi luluh. Dan secara tiba-tiba dia bertanya pada Aisy, atas apa yang akan Aisy lakukan jika Aisy berada diposisi seperti itu, saat ketertarikan dibalas ketertarikan.

Aisy terpaku. Tidak ada jawaban dari mulut Aisy, Aisy berusaha berpikir atas apa yang baiknya Aisy lakukan, namun NIHIL. Aisy merasa.. mungkin Aisy-pun akan mempunyai 'kesempatan sangat besar' untuk menjadi luluh, ketertarikan itu mungkin akan membuat Aisy enggan berusaha menjauh darinya, mungkin Aisy ingin selalu bersamanya. Naudzubillah, semoga Allah mengampuni prasangka dan perasaan ini. Yang pasti, Aisy tidak dapat menjawab atas apa yang baiknya Aisy lakukan.

Hingga.. Allah swt menggariskan Aisy pada skenario nyata mengenai hal ini, dan Aisy-pun masih terpaku, entah harus bagaimana. Aisy telah berkonsultasi ke beberapa sahabat Aisy, namun belum ada jawaban yang sesuai. Aisy berharap semoga tulisan ini bisa menjadi salah satu ikhtiar Aisy, dan Aisy berhasil merealisasikannya.

KETIKA DIA TERLALU MENARIK
Adalah fitrah, jika kita memiliki ketertarikan kepada orang lain; entah karena kepandaiannya, tutur bahasanya, tingkah lakunya, atau hanya sebatas ketertarikan fisik. Kita sering dihadapi oleh banyak ketertarikan entah subjektif atau objektif, entah pada yang nyata yang maya, sejenis atau lawan jenis. Satu hal yang dapat dipastikan bahwa saat kita tertarik pada sesuatu, biasanya kita akan mencoba mencari tahu tentangnya lebih dalam. Syukur alhamdulillah jika ketertarikan itu akan ilmu atau yang dapat membuat kita berjalan teguh di jalan-Nya, tapi.. bagaimana jika ketertarikan itu malah membuat kita lalai dari mengingat Allah swt, bahkan mungkin membawa kita kepada zina? Naudzubillah, lindungi kami ya Rabb.

Marilah kita sama-sama membangun benteng pertahanan dan menguatkannya, sahabat. Benteng-benteng yang dibangun dengan niatan Lillahita'ala dengan sabar dan ikhlas berlandaskan al-Quran dan al-Hadist. Aisy percaya, saat kita mencintai dan pasrah pada Allah swt, maka semua ini akan mudah. Insya Allah.

Bagaimana agar ketertarikan itu tidak menjatuhkan kita? Khususnya apabila ketertarikan itu muncul dari seoarang yang bukan makhram-nya? Dan apa jadinya jika seseorang itu menaruh hati kepada diri kita, atau sebaliknya?

Aisy merasa.. bahwa yang baik dan terbaik adalah melegalkannya ke dalam ikatan yang lebih suci, hanya saja jika keduanya memiliki kesiapan dari segala segi, bukan sekedar 'meluluskan' untuk memadu kasih semata. Namun, jika belum ada kesanggupan antar keduanya.. sungguh Allah-lah tempat kita memohon pertolongan dan kita-lah yang wajib berikhtiar.

Ketika dia terlalu menarik.. saat itu-lah kita perlu lagi memperkuat aturan Islam dalam cara bergaul dengan lawan jenis dalam diri kita.
Ketika dia terlalu menarik.. saat itu-lah kita perlu bersegera menyiapkan apa-apa yang sepatutnya kita siapkan menuju jalan nan suci dan diridhai.
Ketika dia terlalu menarik... saat itulah kita perlu kembali kepada komitmen dan prinsip hidup kita, meneguhkannya dan menegakkannya.
Ketika dia terlalu menarik.. saat itulah kita perlu memupuk rasa malu sebanyak mungkin, memupuk rasa rindu kepada-Nya.
Ketika dia terlalu menarik.. saat itulah kita perlu mengintropeksi diri atas apa dan mengapa perasaan itu dapat muncul, apakah nafsu atau rindu yang diridhai?
Ketika dia terlalu menarik.. saat itulah kita perlu menjaga segala pandangan dan kemaluan, sikap dan perasaan dengan lebih erat, agar tidak terjurumus pada zina dan kesia-siaan.
Ketika dia terlalu menarik... segera-lah mencari alasan untuk tidak lagi merasa tertarik pada-nya, atau mencari suatu kegiatan yang dapat menguras rasa keterarikan itu.

Ketika dia belum terlalu menarik.. saat itulah hal yang tepat untuk melakukan semua itu X)

Alhamdulillah, Aisy merasa sedikit lebih lega setelah menuliskannya. Jika ini bermanfaat, semoga kita dapat merealisasikannya, dan semoga kita tidak jatuh pada tipu daya ini.

Barakallahu Fiikum,
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

^*syafiyah*^
[09.10.10]
ditengah kesibukan

0 komentar:

Posting Komentar

akan menyenangkan jika kamu mau menulis pendapatmu xD -ve_isyaasya-