Rss Feed

ShoutMix chat widget

Mau seperti ini?
Click aja disini---> Kumpulan Blog Tutorials

'Membenci' Islam? Kita-kah?

Bismillahirahmanirahim,
semoga tulisan ini diberkahi oleh yang menciptakan jin dan manusia untuk beribadah pada-Nya

berdebat dengan cara yang baik yuk!
Hari ini saya membaca blog yang menghina islam, sedih rasanya. Miris. Panas dan gerah! Terlihat sekali kebenciannya yang teramat dalam oleh sang penulis. Dan, entah kenapa jadi ingin menarik kesimpulan atau apalah namanya, tentang mengapa bisa terbentuk sosok karakter seorang yang begitu membenci islam.. mungkin, inilah kemungkinan-kemungkinan mengapa mereka begitu membenci Islam, dengan ilmu saya yang teramat sangat sedikit ini;

1. Mereka mempunyai ketidaksukaan, lalu mempelajari al-Qur'an secara setengah-setengah kepada orang yang salah, mungkin kepada orang-orang yang juga membencinya. Dan diambilah yang menurutnya buruk.



2. Trauma akan sesuatu yang hal berbau islam, mungkin saudara/keluarganya pernah menjadi, dengan tidak cukup ilmu mereka menyebutnya, 'korban islam', sehingga timbul dendam kesumat

3. Mereka mengambil contoh kepada muslim-muslim yang menyimpang (ya disadari bahwa kini banyak muslim yang tidak menanamkan islam dihati dan prilakunya, karena tidak adanya tarbiyah islamiyah yang mendukung, lingkungan yang mendukung, serta banyaknya perang pemikiran, salah satunya seperti blog itu) sayangnya, bukan kepada Al-Quran dan Al-Hadist, yang begitu sempurna.

4. Lingkungan yang mendidik mereka untuk membenci islam seperti keluarga atau 'misioner-misioner', memandangnya sebelah mata, menyempitkan pikiran mereka, menutup mata hati mereka. Membuat mereka tidak mencari perbandingan lain dengan hati terbuka.

5. Kepentingannya merasa terancam dengan kehadiran islam yang benar, takut terikat kepada kebenaran dengan segala syarat yang sesungguhnya adalah baik untuk kita, ciptaan-Nya. (Cobalah dengarkan betapa baiknya manfaat syahadat, sholat, puasa, zakat, dan pergi haji, subhanallah, dengarkanlah dengan hati lapang)

Lalu apakah yang alasanmu wahai pembuat blog, yang menempatkanmu menjadi pembenci islam? Atau ada pilihan lain? Seperti terlalu banyak membaca faithfreedom apalah itu tanpa membandingkannya dengan artikel-artikel lain yang mematahkannya? Tentang kesempurnaan islam? Entahlah, hanya Allah swt yang tahu..

Namun, ada hal lain yang memiriskan hati ini. Bayangkan.. pastilah bukan dia saja yang membenci Islam, banyak.. rasanya banyak sekali orang yang membenci Islam, secara terang-terangan atau-pun tidak. Dan, mungkin terkadang kita-pun 'membenci'-nya dalam artian lain, dalam artian yang tidak se-ekstrem penghinaan-penghinaan tidak berdasar itu.

Hari ini sepulang menuntut ilmu, sore yang dingin, saya mendengar sebuah berita, bahwa ada geng remaja putri yang menyiksa temannya, dia dipukuli dengan balok kayu berkali-kali dan menanggalkan pakaiannya. Astaghfirullah, miris sekali, mereka adalah pemudi Indonesia, penerus bangsa, entah apa agamanya, syukur-syukur bukan islam, 'setidaknya' tidak mencoreng, tapi bagaimana jika mereka adalah muslim? Yang mengucapkan syahadat? Yang mengetahui perintah shalat, puasa, zakat dan pergi haji? Yang mengetahui rukun-rukun iman. Masya Allah. Naudzubillah. Dan sadarilah itu baru satu yang terungkap hari ini. Masih ada hari kemarin. Dan masih ada hari yang akan datang. Sungguh, ingatkah betapa jatuhnya umat muslim? Laillahilallah. Apa yang terjadi dengan abad ini?

"Ummatii.. Ummaatii.. Ummaatii..." Ingatkah perkataan ini? Ingatkah? Inilah apa yang Rasulullah katakan menjelang ajalnya. Bayangkan! Menjelang ajalnya! Saat-saat paling menyakitkan, saat-saat kita bagai dihunus puluhan bahkan ratusan kali dengan pedang! Betapa Rasulullah mencintai kita. Lalu, apa yang kita berikan kini? Apa yang kita tunjukkan pada dunia tentang Islam yang Allah turunkan, yang Rasulullah perjuangkan? Innalillahi wainailaihi rajiun.

Sungguh, miris sekali melihatnya. Semakin banyak orang yang menjauhi agamanya, mendekatkan dirinya pada kehidupan dunia. Banyak menyendiri dengan keburukan, memutuskan silaturahmi dan ukhuwah, mencantumkan kebodohan sebagai bagian darinya. Dan, sangat disayangkan, terkadang, mungkin malah sering kita sendiri-lah yang mencoreng moreng wajah islam! Kita juga-lah yang ikut ambil andil dalam kemunduran dan persepsi buruk tentang islam. Naudzubillah.

Kita mengetahui, betapa sempurnanya Islam, betapa indah dan agung agama Allah swt ini. Tetapi, apakah, ternyata, kita juga-lah yang terkadang membenci islam? Ya, mungkin. Mungkin saja! Namun, mungkin bukan dengan cacian dan penghinaan, melainkan sering kali kita menunjukkan rasa benci kita dengan cara; melalaikan shalat kita, meninggalkan zakat kita, menghiraukan saudara-saudara kita, mencaci poligami, menjunjung tinggi emansipasi, membela orang kafir yang menghunuskan pedangnya pada saudara kita, menjadikan barat sebagai 'kiblat', menikmati dunia dengan teramat sangat, melupakan akhirat dan pembalasan, dan menjauhkan diri kita sejauh-jauhnya dari gerakan dakwah! Dari tarbiyah! Dari kebenaran! Menjauhkan diri kita dari gerakan islam, dari benderang cahaya sesungguhnya! Melepaskan diri kita dari kewajiban berdakwah, walau hanya satu ayat. Inalillahi. Naudzubillahhimindzalik. Semoga kita bukan dari bagiannya, semoga kita golongan orang-orang yang diberi petunjuk, dan golongan orang yang sabar dan senang memperbaiki diri.


Inilah renungan jum'at ini, sedikit berapi-api, maklum masa muda kata bang rhoma. ;P (mulai lagi!) Baiklah, semoga bermanfaat, hanya ini kali ini, (ups.. harus belajar!) Semoga yang memiliki waktu luang lebih banyak, dapat menuliskan betapa indah dan sempurnanya Islam, sebelum tunas-tunas, embrio-embrio, ruh-ruh penggerak dakwah kita menjadi korban perang pemikiran dan peradaban.

Semoga Allah memberi ampunan, pada hamba-Nya yang hina ini atas kesalahannya.

Semoga barakah.
Jazakumullah.

^*syafiyah*^
[Jumat, 15 Desember 2010]
Malam dan belum hujan

0 komentar:

Posting Komentar

akan menyenangkan jika kamu mau menulis pendapatmu xD -ve_isyaasya-