Pertanyaan Realistik

Well, rasanya sudah lama sekali saya tidak memakai bahasa Indonesia ya.. ^_~ and i am little miss it, so.. postingan hari ini i'll mix english and indonesia.

Sebenarnya saya agak bingung ingin memposting apa, tapi sebab musabab waktu terus berlalu dan saya punya target memposting 40 post selama liburan jadi yah saya harus mengejarnya soalnya target saya kan nggak hanya ini. Well, memangnya kenapa harus posting banyak-banyak? Sebab bab bab... setelah liburan akan ada kuliah yang bisa jadi membuat saya malas memposting sesuatu yang saya pikir bermanfaat untuk disharingkan. Coz, i wanna be a meaningful person :) bukankah Allah telah mendesain kita dengan keunikan? Nah, keunikan itu yang coba saya tuang disini beserta dengan kebaikan yang harapannya dapat senantiasa syar'i tentu saja! #ups, sorry for looong opening hehe go to main menu!

Nah, judulnya 'Pertanyaan Realistik' kira-kira ada yang menerka mau dibawa kemana arah pembicaraan kita? ^_^ Jawabannya : pada tema keluarga atau pernikahan. Postingan ini terinspirasi dari acara dan pembicara kesukaanku Ayah Edy, Smart FM, Indonesia Strong From Home. (wlo pas liburan ini gak dengerin sebab headsetnya tertinggal :p)

Nah, ada pertanyaan yang masuk ke ayah edy yang kurang lebih bertanya 'Mengapa banyak usia pernikahan yang gugur ketika mencapai usia sekitar 4 tahun?' Dan ayah menjawab, kurang lebih karena dulu yang dibicarakan atau yang ditunjukkan itu yang indah-indah saja, sehingga tidak ditemukan kesamaan pandangan ketika mendapatkan 'badai' rumah tangga. Ditambah dengan tidak adanya pertanyaan realistik sebelum pernikahan! Begitu kata ayah :)

Nah, apakah pertanyaan realistik itu? Buatku, Ini mirip studi kasus sih, kalau kasus A/B/C/D menimpa kehidupan rumah tangga 'kalian', apa yang kamu pilih..? Kasusnya nggak melulu harus besar, yang simpel-simpel pun butuh.

So, disini aku akan sedikit sharing kira-kira pertanyaan apa sajakah itu... :)

1. Ketika mertua menawari kalian untuk tinggal di rumahnya, mau/tidak?

2. Bila rumahnya itu di tempat yang kamu nggak suka (ex : kumuh/terpencil/padat), gmn?

3. Selama di rumah, mertua kesannya kok nge-belain anaknya terus ya? Sikap kamu?

4. Ada saudara dari pasangan kamu yang sikapnya tuh nggak bijaksana / nggak kamu suka, terus kamu gimana pindah atau tetap?

5. Kalau kamu memutuskan pindah, tapi pasangan kamu bilang nggak ada anggaran untuk ngontrak, apa tindakan kamu?

6. Usia pernikahan ke-3 istri merasa jenuh di rumah, dan ingin punya kegiatan, tindakanmu (suami) gimana?

7. Dan semisal suami tidak mengizinkan untuk menekuni kegemaran kamu, sikap kamu (istri) gimana?

8. Dalam pembagian tugas rumah tangga, suami merasa sepenuhnya tanggung jawab istri, sikap kamu gimana? setuju/tidak?

9. Jika di tengah pernikahan, istri/suami merasa lebih dibebani dengan beres-beres rumah dan merasa lelah/tidak adil, bagaimana sikapmu?

10. Suami dan istri bekerja, rumah terbengkalai, bagaimana solusinya?

11. Jika istri mengalami periode haid yang lama, sedangkan kita tahu, manusia memiliki kebutuhan biologis bagaimana kamu menyikapinya?

12. Istri/suami meminta untuk menunda kehamilan, ketika usia pernikahan sudah 3 tahun, apa sikapmu?

13. Kamu sudah ingin punya anak, tapi usia 3 tahun belum ada tanda-tanda kehamilan, bagaimana ya?

14. Ternyata, pasanganmu punya kebiasaan buruk (ex : ngupil/kentut/mandi sehari sekali/tidurnya lamaa banget/suka nonton gosip dan ngegosip/makannya banyak/males bantu nyuci piring atau nyapu lantai) naaah.. bagaimana sikap kamu dan solusinya? :)

15. Pasanganmu kadang berbalas sms dengan teman yang bukan mahromnya, apa tindakanmu? 

16. Gaji suami pas-pas-an hanya sekitar satu juta, sedangkan istri berasal dari keluarga menengah atas yang terbiasa makan atau belanja yang lumayan, bagaimana istri dan suami mengatasinya?

17. Istri menangis tidak betah tinggal di lingkungan ini, sedangkan kalau pindah kontrakan lain, harganya sedikit lebih mahal, bagaimana tindakanmu -istri/suami-..?

18. Krisis melanda, suamimu kena PHK, apa yang kamu lakukan?

19. Ada peluang bisnis, butuh modal sekitar 100 juta nih, uang kumpul-kumpul ada 30 juta, gaji tetap juga ada... Pasanganmu menawarkan pinjam di bank, keputusanmu bagaimana?

20. Suatu hari... pasanganmu tiba-tiba menyatakan punya hutang sekian juta, dan memintamu untuk membantu melunasinya, solusinya?

Huah.. 20 Pertanyaan dulu deh yaaa xD soalnya pegel juga nulisnya, dan idenya baru ini. Hmm.. ini sih baru sedikiiit yah dibandingkan warna-warni yang akan muncul nanti ^^ apalagi ini masa pernikahan awal yang (sengaja) belum include masalah anak hihi ^^

Insyaallah semoga bisa disambung lagi nanti dengan Pertanyaan Realistik Sebelum Menikah part II ^^

~*syafiyah*~