make it with you

~*make it with you*~

19 februari 2011 pukul 19.05

@bedroom

bismillahirahmanirahim

tatkala getar-getar cinta,

muncul dalam jiwa-jiwa muda..

saat itulah ia patut berkaca,

ttg siapa dirinya~

bukan demi menilai

ada atau tiada -nya harta-benda

paras cantik-buruk-nya rupa

ataupun pangkat di dada~

melainkan..,

seberapa mampu,

ia memberi h.a.k

atas power yg ia bawa;

hak cinta,

adalah dipupuk dg niatan tulus,

mengharapkan satu-satunya

yg patut diharapkan;

k.e.r.i.d.h.o.a.n allah subhanahu wata’ala~

cinta tidak dapat,

ditumbuhkan disembarang tempat,

karena ia bukan sesuatu yang..

..t.i.d.a.k b.e.r.h.a.r.g.a..!!

dan..

(sungguh) hanya ada satu tempat

dimana cinta dapat tumbuh subur

lagi berkhulaitas,

dimana cinta menjadi

sebagaimana mestinya...

menjad cinta yg romantis lagi bijaksana~

yg begitu lembut serta santun,

penuh sayang dan penghargaan,

walau.. (kadang) kekanakan,

tp itu-lah penambah kemesraan~

cinta yg bisa jadi membawa...

duka sekaligus suka,

duri ataupun bunga~

namun, ini bukanlah akhir semua.

ini hanyalah ‘bumbu’ yg selalu ada,

dalam komitmen cinta~

di tempat ini

cemburu menjadi diridhai,

krn ia adalah ‘bentuk’ lain cinta..

dan amal menjadi berlipat,

krn setengah agama tlah lengkap~

disinilah

cinta tak perlu repot-repot ditutupi ^^,

tiada pula perlu cemas atau was-was~

diintai berbagai ‘media’

karena cinta disini jelas..~

yaitu dalam tempat suci bernama,

.: dalam p.e.r.n.i.k.a.h.a.n

maka, tatkala getar-getar cinta,

muncul dalam jiwa-jiwa muda

saat itulah kita perlu berkaca

sebelum kita,

terlanjur mendzalimi dia,

sekaligus diri kita..

wallahu a'lamu bishshawab.

wassalamualaykum warahmatullah wabarakatuh,

barakalllahu fiikum,

~*aisyah asyafiyah*~

nb:

"Jika seorang hamba menikah,

maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan

setengah dari agamanya.

Oleh karena itu, bertaqwalah kepada Allah

untuk menyempurnakan sebagian yang lainnya."

(HR. Baihaqi dengan sanad hasan)

"Dan orang-orang yang belum mampu

 untuk melaksanakan pernikahan,

maka hendaklah mereka menjaga kesucian diri

sehingga Allah memampukan mereka

dengan karunia-Nya. " (An Nuur 33)