Diantara Kata

Seperti harapan yang melewati satuan waktu dengan menggigil dan menggila. Ambisi yang kita usahakan bertemu dengan realita, hasilnya? Hampa tentu saja. Pada sebuah pelarian tanpa doa. Sia-sia rasanya.

Dan pada antara, kutemukan belokan panjang, membawaku pulang, namun tak sampai. Karena aku jatuh lebih dulu, pada antara.

Dimana kutemukan hutan belantara, dan kata-ku bicara...
Pada sebuah kayu tua, kujadikan kata sebagai mantra. Kata-lah pemantik pada mimpi jiwa. Pengukir asa dan penahan goda. Yang mencoba mengarifi lara dan luka. Serta, cerita lama, tentang cinta.

Diantara kata.. Irama mengalun dalam diam, diri menari dalam keterpakuan yang elok. Acap kali asa mengemis kasih dalam gelap dan tertawa pada esok. Kubertanya, siapa kita sesungguhnya?

Aku memuja...

Duhai kata yang menjadikan sepi itu sensasi, menjadikan sendiri itu berarti, menjadikan malam itu abadi.. Bawalah terbang mimpi-mimpi, serta doa, mimpi dan cinta diantara kata pada Sang Pencipta jiwa agar mempertemukanku pada jawaban yang selalu mengiri tanya diantara kata.

^*syafiyah*^
[8 Juni 2010]
~Dalam hening, aku bening~