Pertemuan Terakhir

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillah, 3 Desember 2009 ada penutupan angkatan rohis. Hari yang menyedihkan karena amanah mulia itu beralih, sekaligus menyenangkan seakan beban berat (kesalahan-kesalahan) terangkat karena maaf dari saudara muslim semua yang dirahmati. ^_^ amien!

Sedikit memori kenangan yang tertulis di sini semoga akan selalu diingat sebagai sebuah kebaikan, karena kita saling mengingatkan satu sama lain, menunjukkan kecintaan pada Islam, dan semoga memancarkan keikhlasan atas perjuangan.

Sang ketua : "Rohis ini gak semau kita, bikin kita terikat di Islam, membuka pikiran untuk jadi muslim sejadi walau sering dimarah-marahi. Jalan dakwah itu panjang. Yang ane daper dari sini uang 25 ribu, dapat makan, organisasi dan indahnya silaturahmi serta pengalaman"

Sang wakil : "Dulu sih ane pikir rohis itu anaknya pinter-pinter, alim-alim. tapi ternyata kita semua gak bisa satukan visi. Semoga kita tetep berjuang dijalan dakwah masing-masing. Hmm, yang ane dapat dari sini.. yang ane rasain kalo keimanan kayaknya makin turun, ane juga jadi bisa ngerasain orang-orang saat marah sama ane"

Sang ketua senam : "Banyak hikmah dan ilmu yang ane dapet, walau ilmu agama kurang didapat di sini. Yang paling baik dapat pengalam organisasi, ane sangat bangga jadi bagian ini semua"

Sang kaput : ^_^ tidak tercatat, agak lupa juga, maaf ya

Sang Sekretaris : "Mmm.. selama di rohis, dapat pengalaman berharga, dapat ilmu, organisasi, dapat teman-temen berharga"

Sang Seni : "Seru sih, gak bohong, penuh tantangan, karena SDM terbatas jadi bisa eksis, bangga-lah. Pesannya: semoga anak bawah lebih baik. Yang didapat yaitu temen, dan kemampuan.. kali.."

Sang ketua kaderisasi: "Awalnya sebelum masuk rohis itu ane kira enak, beda dari organisasi lain, anak rohis tuh megang tanggung jawab yang tidak cuma proker tapi juga sikap. Dakwah harus tetep jalan! Yang ane dapet sikap berubah, jadi tau daerah-daerah, jadi dapat temen dari sekolah-sekolah lain, dan kertas positif dan negatif"

*Cap.. Cip.. Cup.. Iya gambreng dulu ya akhwatnya! ^_^

Sang bendahara : "Megang duit amanahnya berat, yang didapat pengalaman organisasi, dapat inspirasi dari temen-temen, ngerasain nyari duit, indahnya persaudaraan. Harapannya semoga gak cuma disini aja dakwahnya, masing-masing bisa lanjutin dakwahnya"

Sang Bu Senam : "Kesan selama di rohis punya temen-temen luar biasa (akhwat) sedikit kecewa sama temen laki-laki karena ngerasa kurang bisa berteman. Yang ane dapat pulang malem, tersesat, ngejar-ngejar manager, tapi yang ditanyain bukan tersesatnya tapi snadanya. Gak nyesel masuk rohis. Temen-temen laki-laki rohis baik, tapi gak tau kenapa gak nyerminin. Makasih"

Sang Kader: "Dipaksa masuk rohis, padahal gak ikut syuro tapi langsung dapat. Banyak ilmu organisasi dan sekolah soalnya ikhwan-ikhwan rohis banyak yang pinter. Pesannya: Istikomah, konsisten.. tetep ingat di rohis, agar sukses!"

Sang MC : "Rohis itu acaranya agak ngebosenin, kurang kreatif, hanya fokus pada proker, kurang feel kebersamaanya!/ Rohis adaalh sebuah forum organisasi yang mungkin bisa mengubah orang dan melihat dunia bukan hanya dunia biasa. Dapat merubah orientasi hidup, pengetahuan organisasi, orientasi hidup jelas. Kontribusi-lah kepada agama yang benar. Kesenangan, perjalanan panjang mencapai kebenaran, kebersamaan organisasi yang dirahmati dan diridhai. Pesan: kalau bisa gak cuma disini aja tapi kalo bisa keliling dunia. Mungkin benar ikhwan seorang penipu. Tapi ane sendiri juga belum bisa, belum tahu gimana cara berkomunikasi dengan akhwat yang benar. Tapi masalah 'ane ente' itu hanya bahasa untuk lebih islami"

Sang BBQ : :Dapat persaudaraan indah di akhwat, susahnya berjuang di BBQ sendiri, banyak ngalamin kesedihan, bikin trauma dan suasahnya jualan, pengalam organisasi yang mungkin bermanfaat untuk masa depan, alhamdulillah keimanan meningkat. Persaudaraan kurang dapat kalo sama ikhwan"

Sang Bu Kader : "Sebenarnya menyenangkan, kalo buat ukhuwah baru ngerasain di akhwatnya aja. Amanah-amanahnya juga bener-bener berat banget, kerja di kaderisasi yang orang-orangnya kaya gitu. Banyak utang-utang lagi disana. Hmm.. baru ketemu orang-orang yang kayak gitu di rohis, yang tukang tipu... hehe. Pesan: Semoga dihari-hari berikutnya kita terus lebih baik.

Sang Kader :"Pertama-tama ane minta maaf, di Rohis banyak suka-duka, walau lebih banyak dukanya tapi itu bekal untuk masa depan. Ane ngerasa ukhuwah di ikhwannya sangat erat, sering mabit bareng di rumah-rumah, pesan: anak-anak rohis kurang sosialisasi, kita udah dapat softskills, kita ubah presepsi orang-orang, jangan berhenti disini, dapat motivasi tinggu untuk hasil yang maksimal"

Alhamdulillah, setetes hujan yang jatuh kebumi ini, tidak lepas dari sepengetahuan Allah swt.

Walau berliku jalan yang kita lalui saudaraku, walau banyak hati yang terluka, atau mungkin banyak juga mata yang terbuka, Insya Allah, kehadiranmu dalam jalan dakwah ini adalah garisan yang Allah ciptakan dengan segala pengetahuan-Nya. Semoga setiap langkah kita adalah keikhlasan, setiap jalan yang Allah pilih untuk kita adalah kebaikan dan kesejahteraan. Semoga hati-hati kita berpadu dalam tekad kuat menjadi panji-panji yang tegak berdiri, membanggakan dan berseru bersama, "Saksikanlah, bahwa aku seorang muslim!"

^*syafiyah*^
[Jumat, 18 Des 2009]
1 Muharram 1431

*Ini hanya sedikit ringkasan, bila ada kesalahan mohon dimaafkan ^_^