~*tinggalkanlah dakwah*~
.:bumi cinta اللَّهِ april 07th, 2013:.
bismillahirahmanirahim~
alhamdulillahi robbil alamin asholatuwasalamu
ashrofil ambiyai’ walmurshalin ama ba’du ♥
ditengah cepatnya arus informasi, mau tidak mau kita
seringkali terdorong,
pada kebingungan atas berbagai hal, (khususnya pada
remaja smp dan sma)
dan kebingungan itu semakin bertambah, sebab tidak
dipungkiri bahwasannya...
banyak orangtua yang tidak terlalu peduli terkait dg
religiusitas anaknya,
belum lagi banyak yg menyekolahkan anak pd sekolah
yg bergengsi,
yg sayangnya sebagian besar institusi pendidikan
kita itu melainkan umum – heterogen!
bukanlah berbasis keagamaan bahkan jauuh~
itu artinya akan banyak pola hidup/lifestyle, pola
pikir, dan keyakinan yg tidak islami,
yang jika tidak dicermati dg hati-hati, bisa-bisa
itu semua menggiring kita pada kerugian!
~*~
reader, izinkan aku membagi sedikit pandanganku
mengenai :
organisasi dakwah, lds, ldk, dan semacamnya yg
memang belum lama kugeluti,
pertama mengenalnya adalah ketika aku smp, berlanjut
sma lantas kuliah,
anggaplah itu 2006-2013, tidak lebih dari 7 tahun,
(dikurang masa labil ;p)
namun lepas dari itu, saya merasa organisasi islam
adalah sarana yg mengajarkan kita;
bagaimana bertumbuh dg jauh lebih baik!
jika kucermati, orang-orang yang tidak mengambil
manfaat darinya,
tentulah akan merugi, belum lagi bila ia bukan dari
keluarga yg religius,
sebab organisasi dapat menjadi sarana menempa diri
ke arah jalan yg lurus,
sekalipun memang –menurut pengalaman saya- tidak
banyak ilmu agama yg mampu diserap,
jika kita tidak merajin-rajinkan diri untuk rutin
membaca dan mengkaji,
jika kita tidak rajin-rajin bertanya, terbuka, dan
berkumpul dg org baik, bijak dan cerdas,
dan, menurut saya, organisasi islam dapat menjadi
sebuah tali pegangan,
untuk sama-sama menguatkan diri, berusaha menjadi
orang yg lebih baik dg agama,
dan menebarkan kebaikan seluas-luasnya (dakwah)..!
(terkhusus bagi mereka yang baru belajar dan berjiwa
baik)
bertumbuh seperti apakah orang yg terlibat dalam
organisasi islam?
entah apakah bisa digeneralisir atau tidak, namun
menurut kacamata saya..
orang yg telah lama terlibat pada organisasi islam,
biasanya/harapannya :
[1] cenderung mampu menahan perasaan,
ia tidak terlalu terbelenggu dengan perasaan-perasaan
beroman picisan,
sebab ia sudah mengarahkan semuanya pada :
keseriusan!
hingga lenyaplah kegaulan selain kerinduan akan
pernikahan yg terjaga kesuciannya.
namun bila kesiapan itu belum mantap, ia lantas akan
memfokuskan diri,
menjemput keridha’an ilahi dengan kontribusinya pada
masyarakat/umat!
atau mengumpulkan berbagai prestasi di masa muda,
baik itu menghafal,
mengikuti organisasi, melakukan kegiatan sosial,
menulis, berkarya, apapun!
sebab allah telah memberikan kesempatan yang luas
baginya!
namun jika ia telah siap, sebagaimana arti siap yg
sesungguhnya,
tentulah ia takkan menunda lebih lama jika memang
itu yg utama~
[2] cenderung dapat diandalkan,
sebab mereka biasanya telah memahami; bagaimana
beratnya amanah,
pentingnya bersikap profesional, ‘indah’nya
menemukan dan menyelesaikan masalah,
seru-nya menjalin hubungan dengan berbagai karakter,
bahkan seringnya ‘terkejut’ mendapati sikap dan
kepribadian diri yg muncul darinya,
disinilah sarana kita menempa diri dan mengetahui
potensi diri,
‘saya kalau mimpin bagaimana’, ‘saya kalau
dilingkungan bagaimana’
‘potensi apa saya miliki’, ‘kontribusi apa yg dapat
saya berikan’
dan sekian banyak pertanyaan lain
[3] biasanya cakap menentukan prioritas
walau yg ini memang tidak bisa digeneralisir,
namun..
sepatutnya orang yang terlibat dalam organisasi
islam sekian lama,
mampu memanagemen skala prioritasnya baik dalam
waktu,
tenaga bahkan keunangan, sepatutnya tidak ada lagi
alasan ‘ngaret’,
jika bukan karena benar-benar mendesak~
begitu pula dalam masalah keuangan, ia selayaknya
mampu membagi :
mana hak-nya, mana hak masa depan-nya, mana hak
orang lain~
[4] memahami perasaan orang lain
terlibat dengan banyak orang, dari berbagai
lapisan..
sepatutnya membuat diri anggota menjadi ‘peka’
terhadap karakteristik atau kondisi oranglain,
sehingga membuat kita seminim mungkin mendzaliminya~
dan mampu menggunakan kata-kata yg tepat,
hingga munculah akhlak yang mulia darinya, dalam
berhubungan dg orang lain J
baik pada laki-laki maupun pada perempuan~
[5] memiliki kemampuan yg baik dlm masalah agama dan
dunia,
tidak dipungkiri sedikit banyak organisasi islam
tentulah,
mendorong para muda-mudi untuk mau kenal lebih dalam
dg islam,
sehingga dengannya ia jadi gemar mengaji, membaca
dan menghafal!
lantasi perlahan mengamalkannya J
(semoga allah memberikan keistiqomahan~)
selain itu ia-pun tidak tertinggal dengan
perkembangan yg ada di dunia,
baik dalam masalah ekonomi, ilmu
pengetahuan-teknologi,
bahwkan strategi busuk para musuh!
semoga organisasi islam sebagai suatu usaha untuk
mendekat kepada-nya,
menjadi golongan hamba yang bertaqwa J
dan mujahidah yg lillahita’ala~
[6] mampu menempatkan diri,
sebagai seorang yang terlibat dalam organisasi
islam,
tentulah ia harus mampu memposisikan diri.
bagaimana bentuknya? yang ini belum dapat
kujelaskan,
sebab menemui kebijaksanaan yg satu ini, hingga kini
belum kutemukan secara untuh~
namun pola-pola ini tentulah sudah ada dalam
point-point sebelumnya J
kesemua ini tentulah berlandaskan pada keteguhan
dalam menegakkan dien,
menuju keridha’an allah J
~*~
reader, lantas jika itu semua tidak dapat kamu raih
darinya,
maka dimanakah letak kita?
apakah munafik atau beriman?
lo(ve)
my advice for my self is :
“tinggalkanlah dakwah, hanya jika ruh tlah terlepas
dari ragamu”
0 komentar:
Posting Komentar
akan menyenangkan jika kamu mau menulis pendapatmu xD -ve_isyaasya-