~*merubah
orang lain?! part II*~
.:nighthink@bumi
cinta-Nya june, 4th, 2013:.
bismillahirahmanirahim~
alhamdulillahi
robbil alamin asholatuwasalamu
ashrofil
ambiyai’ walmurshalin ama ba’du ♥
~*~
jika
ejaan pemahaman kita sampai,
tentulah
tlah dapat sedikit menarik simpul,
dari
catatan sebelumnya~
bahwa
setiap manusia memiliki nafsu-ujian,
namun
jenis-bentuk-tingkatannya yg berbeda,
~*~
tentu,
setiap orang tidaklah sama dg orang lain,
sebab
orang lain bukan cermin kita,
cermin
kita adalah kita,
cermin
mereka adalah mereka
sehingga
tidak mungkin ada yg sama seluruhnya!
bahkan
sekalipun sama, tingakatannya tentu berbeda~
dan
tentulah, ini berarti tidak ada “bebas hambatan”
seperti
adik dan kakak, ataupun kembar identik,
tentu
saja mereka tetap berbeda..
pertanyaan
selanjutnya, apakah hal itu dibiarkan?
ah,
sudah jelas sih.. hal itu bukan untuk dibiarkan,
tidak
usah ditunggu hingga mengakar dan tumbuh subur,
melainkan
harus dibabat habis atau
rutin
memangkasnya berulang-kali,
seperti
ibu yg senantiasa membimbing anaknya,
pada
beribu kebaikan, meminimalkan potensi buruknya
pun
sesungguhnya itu pula-lah tugas kita,
baik
pada adik-kakak-teman-musuh,
pasangan-tetangga-atasan-bawahan
kewajiban
kita menasehati dan membantunya,
sebagai
bentuk kecintaan kita kepada Allah~
reader,
liriklah kalimat ini sejenak..
resapi
dan dalami, maknai dg sebaik-baiknya makna~
"cinta
itu sebagai sebuah seni.
sbg
seni, cinta butuh p.e.n.g.e.t.a.h.u.a.n &latihan.
cinta
adalah suatu kegiatan,
bukan
merupakan pengaruh yg p.a.s.i.f.
salah
satu esensi dari cinta adalah
adanya
kreativitas dalam diri seseorang,
terutama
dalam aspek m.e.m.b.e.r.i,
bukan
hanya menerima.” -erich fromm-
merubah
seseorang yg kita cintai itu,
memang
tidak semudah membalikkan tangan,
sebab
merubah diri kita, yg seharusnya sudah
dikenal
baik-buruk-kurang-lebih-nya saja,
masih
sering terjebak dlm kebiasaan buruk ttntu~
namun,
lagi-lagi ketika kita mencintai mereka,
maka
kita tidak bisa menjadi pemeran p.a.s.i.f,
yg
menunggu untuk ditarik-didorong-didukung
hingga
menjadi parasit yg gemar menggantung
namun,
tidak juga menjadi si super-aktif,
hingga
mendominasi-mendahului-bahkan
meninggalkan
yg dicinta di belakang saja,
naudzubillah~
sebab
itu, mulai hitunglah dirimu dalam barisan
orang-orang
yang beramal sholeh dan bertawakal,
adakah
dirimu dan diri kita disitu...?
kembali
ingatlah, sebagaimana catatan-catatan sebelumnya,
“tiada
ada yang lebih berhak” memberi hidayah,
kecuali
Allah, sebab kebiasaan yg tlah terinternalisasi,
adalah
area yg paling berat dijangkau manusia pd umumnya,
terlebih
yg sudah diyakini dlm hati, dan
akar-akarnya
merambat masuk, begitu kuat!
lantas,
semua awal dan akhirnya kembali pd-Nya!
dan...
menyerahkan semua kembali kpd-Nya,
bukan
penanda tiadanya usaha~
sebab
kita disuruh berlomba dalam kebaikan,
tidak
usah menunggu dinasehati untuk berubah,
jadi
lebih baik~
dan
tidak usah menjadikan “jadi lebih baik”
hanya
semacam tagline tanpa realisasi~
happy
do it!
wallahualam
bishowab
barakallahu
fiik
~*aisyah
asyafiyah*~
0 komentar:
Posting Komentar
akan menyenangkan jika kamu mau menulis pendapatmu xD -ve_isyaasya-