"duhai rembulan keemasan. adakah yang benar paham kebisuan langit. tanpa bisik tanpa ucap. tanpa perlu angin ataupun gemerlap. untuk menghangatkan padang-padang bumi yang menumbuhkan kenangan. yang beku. dan membekukan. sebab angin gersang sore ini. sore yang membawa sepanjang perjalan untuk dilupakan. dan melupakan yang lalu. dan yang lalang. yang lelah membawa cita, air mata atau rahasia. dan sebentuk tawa. di segenggam rasa. yang bermalam-malam dihembus melayang. jauh. berputar. mengadu. lantas usai pada pagi-pagi pengharapan. di putihnya lelangit. sekalipun enggan. enggan.
.: untuk jatuh." --lo(ve)
0 komentar:
Posting Komentar
akan menyenangkan jika kamu mau menulis pendapatmu xD -ve_isyaasya-