Mengapa manusia itu sombong sekali, hingga menantang Tuhan untuk menurunkan musibah kepadanya disaat dia bisa memilih meminta manfaat, keselamatan, mengapa lantas ia meminta ujian? Padahal dengan keselamatan disertai kerendahan hati, ia tidak hanya bisa memaksimalkan kualitas dirinya melainkan juga kualitas orang lain!
Mengapa manusia itu cengeng sekali, dan senang mengumbar rasa cengengnya? Kegalauan dan kelabilannya pada manusia? Padahal sudah jadi rahasia umum, kalau manusia menyenangi seseorang yang berenergi positif namun juga terbuka! Jika ia punya masalah ia akan mengaku "Ya, saya sedang dalam masalah" namun ia segera membubuhi dengan kata, "namun saya mencoba kuat dan menyelesaikannya, saya tahu Allah Maha Besar dan Maha Kuasa, masalah ini sangat mudah bagi-Nya" aaah... cantik sekali kan?
Mengapa manusia itu rendah sekali perasaannya? Seringkali merasa sedih dan bermuram sebab "tetangga" tampak lebih damai dan asri serta memiliki segalanya. Padahal, yakinlah setiap orang punya masalah, punya kejelekan, sebagaimana diri kita. Jika seseorang memberitahu kejelekan kita, mengapa sangat desperate atau putus asa? Santai saja, setiap orang punya kejelekan, sekalipun yang dinobatkan sebagai perempuan tercantik, sekalipun perempuan yang menikah dengan pria terkaya, semua orang punya! Jadi tersenyum dan berkatalah kepada orang yang memberitahu kejelekanmu, "Wah, terimakasih loh, kamu tahu saja kejelekanku, rajin sekali menggalinya" atau dengan mengatakan "Nah, terimakasih loh, sekarang kamu punya solusi tidak untuk meminimalisir kelemahanku?" Bukannya malah menjatuhkan perasaanmu, merasa dirimu tidak berharga. Pujilah dirimu, sebab semua kebaikan yang terjadi adalah kehendak-Nya! Luruhkan pikiran burukmu, dan tumbuhkan optimisme positifmu!
Mengapa manusa itu ragu sekali dengan rezeki-Nya? Kita sama-sama tahu, dan sudah jadi rahasia umum bahwa mengais rezeki sekarang ini sulit, dan hidup sudah terlalu rumit. Mengapa manusia gemar sekali membuat hidupnya jadi rumit atas perasaan-perasaannya, yang sederhana ambil-lah! Tidak usah cengeng dan merasa terjebak keadaan. Ingat, rezeki itu dari-Nya, dan milik-Nya, mau itu dalam bentuk harta ataupun jodoh, kesehatan, ketenangan dan lainnya.
Mengapa manusia itu bodoh sekali? Sebab kuncinya yang begitu sederhana seringkali dibuang begitu saja ; menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, serta banyak berdoa, ya berdoa! Salah satu amalan yang dapat merubah takdir adalah dengan berdoa, dan juga bersedekah!
Ingatlah, bahwa sel kita tumbuh setiap detiknya, kita orang baru setiap detiknya!
Dan, mintalah kepada Allah keselamatan, dunia dan akhirat.
~*syafiyah*~
[Mari belajar bersama]
08/07/2013
0 komentar:
Posting Komentar
akan menyenangkan jika kamu mau menulis pendapatmu xD -ve_isyaasya-