•*`'•(very) spesial for you•''*•
.:semarang, june 14,
2013:.
morningshare@sweetyplace
dear lovely
engkau tentulah tahu,
bahwa kewajiban ibu,
adalah memilihkan
ayah yang baik agamanya,
mulia akhlaknya,
penuh tanggungjawabnya,
murah senyum lagi
baik sangkaannya,
beserta kematangan
dlm menempatkan diri,
keluasan dalam karya
dan kebijaksanaan
dalam
kepemimpinannya..
sekalipun tiada
pernah terucap dari lisanmu,
sesungguhnya diriku
tahu, engkau menginginkan,
seorang ibu gesit dan
memahamimu,
penuh sabar, cerdas
dan bermental kaya
serta peka akan
kebutuhanmu dan lingkungannya,
kebesaran hati dan
keluasan manfaat~
tulus mencintai
taatnya sang nahkoda,
itulah yg semakin
mengokohkan bangunan kita
dan ketiganya
(ayah-ibu-keluarga besar)
mencoba berbuat yang
terbaik untukmu,
membawamu pada
kesejatian cinta~ (Allah ta'ala)
hingga, tumbuhlah
rasa bangga dan aman bagimu,
kala mencipta cinta
& berkarya, tanpa tepi,
bahkan semua ada,
sebelum kami melihatmu~
.: it's the blind
love, dear~
engkau tahu
sweetheart~
perasaan seorang ibu
adalah perasaan wanita,
hingga seringkali
cemas, sebab memikirkan kebutuhanmu,
tidak jarang ibu akan
merasa iri kpd kesempatan
yg dimiliki
orang-orang, kepada perilaku mereka,
dalam memberikan
keluasan kesempatan kpd-anaknya,
anak-anak seusiamu..
semisal saja, ketika
engkau lahir dan tumbuh,
tentulah ibu akan
mencari sebaik-baiknya pakaian,
untuk melindungimu,
dan iri itu muncul ketika ibu
lain tidak hanya
memberi anaknya pakaian-pakian,
melainkan juga
bangunan kokoh dan kendaraan nyaman,
yg memberikan rasa
aman untuk anaknya..
lantas.. dalam
selembut-lembutnya pelukan ibu,
kutanyakan padamu :
"dapatkah kamu merasa aman?"
semisal ketika engkau
memasuki masa balita,
tentulah ibu akan
memikirkan bagaimana mengadakan
buah-buahan dan
sayuran sehat untukmu?
sementara ibu yang
lain tidak memusingkannya,
sebab semua tlah
tersedia untuk buah hatinya,
lantas.. dalam kecup
kecil ibu,
kutanyakan padamu :
"dapatkah kamu tumbuh sehat?"
kemudian kamu
bertumbuh menjadi kanak-kanak ceria,
eksplorasi begitu
kamu senangi, bibirmu yang kecil
tidak berhenti
bertanya, tanganmu yg mungil
sibuk bereksperimen,
sekalipun hanya "disini-sini saja"
sementara yang
orangtua yg lain mungkin membawa anaknya,
keberbagai belahan
bumi, dg fasilitas memukau,
hingga meluaskan
wawasannya anak-anak mereka..
ingin ibu-pun begitu,
membawamu pada luasnya dunia..
sebab engkau
laki-laki, sang elang,
sebab engkau
perempuan, sang kunci
keluasan wawasan
dunia tentu akan memperkayamu,
lantas dalam pangkuan
atau gendonganku,
kutanyakan padamu :
"dapatkah engkau melejit dg karyamu?"
kemudian kamu
bertumbuh menjadi remaja,
ah.. sungguh
dinamikamu membuat ibu harus berpikir keras,
menjagamu dg
sebaik-baiknya penjagaan sebab..
bukan hanya diri ibu
yg merasa "iri" melainkan juga dirimu,
kepada teman-teman-mu
itu~
bisa jadi engkau
membandingkan apa yg kau punya,
bagaimana rupamu,
bagaimana kisah cintamu,
mereka yg lebih kaya,
lebih rupawan dan lebih dicintai bnyk orang,
akan menjadi bumerang
untukmu, sebab labil adalah masamu
dan bagaimana caranya
ibu memfasilitasimu,
agar engkau mampu
melewatinya tanpa galau,
tanpa perlu
memikirkan hal remeh-temeh,
biaya sekolah, uang
buku, keinginan melanjutkan kejenjang luar biasa!
sebagaimana mudahnya
orangtua lain padamu,
melainkan.. bagaimana
caranya ibu memfasilitasimu,
dalam kesungguhan
pemaknaan akan kebermanfaatan?
lantas tanyakanlah
padaku, nak :
"dapatkah aku
melaluinya dg jantan/anggun?"
belai lembutku padamu
sungguh sepatutnya menjawab,
kemudian kamu
bertumbuh menjadi dewasa,
saat dimana engkau
mulai jadi petarung sungguhan~
dimana anak-anak yang
lain-pun menunjukkan pembuktian tarung mereka,
kepada
orangtua-orangtua mereka yg senantiasa mendukung,
dalam
sebesar-besarnya fasilitas~
apakah saat itu ibu
akan iri dengan prestasi anak orang?
lantas tanyakanlah
padaku, nak :
"telahkah aku
meluaskan kebermanfaatanku?"
dan dirimu sepenuhnya
mendapatkan senyumku
lovely, maaf ya sebab
ibu lupa,
sungguh kesempatan
itu bukan dari mereka..
melainkan Allah-lah
yg meluaskan kesempatan,
maka mintalah
keluasan kesempatan untukmu nak,
sehingga ketika di
dunia, engkau dapat menjadi salah satu jalan,
untuk memberi
kesempatan pada orang-orang yg membutuhkan~
hingga bukan lagi
perkara "orangtua lain" yg punya-bisa ini itu..
melainkan
"ayah-ibu" yg punya-bisa ini-itu
untuk sepenuhnya
mendukung potensi spesial yg Allah cipta pada-"mu"
dalam ketakwaan dan
keberkahan
demi kesejatian cinta
wallahualam bishowab
~*aisyah asyafiyah*~
0 komentar:
Posting Komentar
akan menyenangkan jika kamu mau menulis pendapatmu xD -ve_isyaasya-