Ketika Lelaki Memilih

Ketika seorang lelaki memilih :

menjaga diri dari menyentuh atau menatap wanita berparas menawan

Sekalipun dianggap ANEH atau tak JANTAN!

Ketika seorang lelaki memilih :

Menolak merokok, minuman keras, atau sebentuk judi!

hingga dianggap tak PANTAS dianggap sejati!

Ketika seorang lelaki memilih :

Menjadikan NGAJI dan TILAWAH sebagai HOBI,

Daripada NONGKRONG, atau NGEGALAU sekalipun jadi sering diJAUHI

Ketika seorang lelaki memilih :

Mendekat pada MASJID dan menjauh dari TEMPAT MAKSIAT,

Sehingga dianggap SOK ALIM atau SOK HEBAT!

Ketika seorang lelaki memilih :

Bekerja banting-tulang sekalipun hanya untuk sesuap nasi,

Dibanding menadahkan tangan yang bukan masa-nya lagi,

Sekalipun dikecilkan sebab tiada banyak yang mampu ia beli,

Dibanding kawan lainnya yang mudah mendapat apa yang diingini~

Ketika seorang lelaki memilih :

‘sok sibuk’ dengan umat dan jamaah-nya,

hingga ‘enggan’ pergi mencari sensasi atau kesenangan dunia,

atau sebatas tidur terlelap seharian saja.

Ketika seorang lelaki memilih :

Menolak PACARAN dan memilih PERNIKAHAN,

Sekalipun dikatakan NEKAT sebab sekarang hal itu suatu hal yang JAUH DARI KEBIASAAN!

Ketika seorang lelaki memilih :

Keluar seperti elang, mencari rezekinya!

BUKAN duduk-tidur seharian dan makan sampai kenyang!

Sebab ia adalah seorang ‘pencari’ bukan ‘wanita’ yang harus ‘menjaga’ di’kandang’.

ketika seorang lelaki memilih :

rutin shalat berjamaah, tanpa isbal dan berjenggot, kadang bergamis

hingga dianggap ekstream atau KOLOT bahkan teroris!

MAKA, jangan tanya “KENAPA?”

tapi “UNTUK SIAPA?”

sebab tentunya itu bukan untuk KESENANGANNYA,

bukan untuk DUNIA-Nya, bukan juga untuk WANITA!

melainkan pada yang Paling PERKASA, Paling KAYA,

Paling Tinggi Martabat-Nya, Paling Mengawasi

Namun ingatlah,

Ketika seorang lelaki memilih itu semua,

Maka SYAITONpun memilih PRAJURIT paling HANDAL,

Untuk menghancurkannya!

Hal ini bisa datang dari bisikan hatinya (syahwat atau syubhat)

Atau sentuhan ‘lembut’mu

Yang ternyata BERBISA, MENIKAM, atau MENGGODA!

Sebab itu, jika tak mampu MENJAGA,

Semoga tidak MENODA!

Sebab itu, jika tak mampu MENDOAKAN,

Semoga tidak MENJATUHKAN!

Salam santun,