In the Name of Beauty

•*`'•in the name of beauty •''*•
.:semarang, june 14, 2012:.
morning-share@lovely bedroom ♥
seri : ghazwul fikr

bismillahirahmanirahim
assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh ♥

sahabat sayang, lets play with me..
t.a.n.p.a berpikir terlebih dulu,
gambaran apa yg seketika terlintas,
di dalam benakmu, ketika ku katakan :

“perempuan c.a.n.t.i.k”

inget.. yg terlintas loh ya..

sudah..?

hitung yuk manakah yg lebih banyak,
(a) atau (b)..? nah, lets answer.. apakah ia...

(a) berkulit putih
(b) selain kulit putih (coklat, hitam)

(a) tinggi semampai antara 160 keatas
(b) kurang dari 160..?

(a) berambut hitam-atau kepirangan- dan panjang...
(b) berambut pendek dg warna lain..?

(a) tubuh seksi –also with shape-
(b) tubuh berisi atau montok..?

(a) berpakaian agak minim (hot pants atau dress anggun?)
(b) berpakaian tetutup (berhijab misalnya?)

well, ‘congratulation’ jika jawabanmu didominasi (a),
krn tandanya golongan kapitalis telah berhasil,
menanamkan gambaran cantik m.e.r.e.k.a ,
kepada k.i.t.a (ups!)

tp, jika jawabanmu dominasi (b)
ehem, beneran nih itu yg terlintas..?
atau sudah pakai “duga-duga” lebih dulu..? #suudzon aja yah xp

thats only opening, lets come to the main menu..
“in the name of beauty”-lah tema yg kali ini kujadikan ‘morning share’

anybody asked me ‘why..?’
well, dua hari ini aku “menyempatkan diri”,
melirik per-teleivisi-an kita
(ex: iklan, sinetron, music show, n reality show)
-yg ternyata semakin “wow” saja ya~ (read: miris)-

apakah kamu mendapati hal yg sejalan,
dengan yg kudapati di media ini..?
terkait adanya kecenderungan yg sama,
antara satu stasiun dengan stasiun lain,
ketika menampilkan sosok: perempuan..?

[iklan dan pesonanya]
di dalam iklan sabun atau body lotion,
kudapati sang model pastilah: berkulit putih mulus nan seksi~

sedangkan iklan shampo; rambut hitam-lebat-panjang,
atau di cat kepirangan, dg light memukau,
itulah gambarannya..!


naaah, wajah putih bersih tanpa jerawat,
yg sangat mendukungnya dlm ‘menggaet’ lelaki,
dan menjadikan diri sbg ‘dunia’ mereka,
j.e.l.a.s! itu gambaran dari iklan-iklan kosmetik kita!

[music-show and the girls]
tampilan seksi dg lenggak-lenggok menggoda,
tubuh kurus, kulit putih-mulus, rambut berkilau~
dg memakai rok dan pakaian -minim bahan- nan uptodate
serta overprice heels and accessories -i guess,
perempuan-perempuan itu tampak asyik dan menggoda;
menyanyikan lagu dg lirik-lirik manja-rapuh-genit,
(--tanya kenapa--)

[perempuan dalam sinetron ‘tercinta’ kita]
dalam dunia yang satu ini,
sungguh engkau pasti tahu,
scene mana saja yg sering kali,
ada dalam sinetron kita..?

tapi, akan kukupas sekilas scene-scene ringan kita,..
lets watch!
“dua sejoli dibawah hujan.
tabrakan-berantem-lalu jatuh cinta.
nangis dan selembar sapu tangan.
bertatapan lama dan hampir berciuman.
tertidur krn lelah dan digendong ke kamar.
young-rich-and-sexy-girl + s.o.k adalah musuh utama!
adegan melabrak si miskin bersama geng-nya.
mengejar-kejar laki-laki seakan ia gravitasi-nya.
membentak orangtua lalu kabur pd kekasih tercinta.”

belum lagi... bersamaan dengan itu,
disisipi gambaran-gambaran ‘ideal ala remaja’
thin-white-long hair-with short skirt and ‘life for boy’!

‘glek..!’

sungguh buatku ini gambaran yg mengerikan,
mendapati kenyataan bahwa k.i.n.i,
tidak hanya perempuan dewasa yg terjun,
tapi juga gadis-gadis beranjak remaja.
mereka telah berada dalam barisan;
pembobrokan k.a.r.a.k.t.e.r perempuan,
dgn menyuguhkan figur dan peran yg tak layak!

itu semua-lah yg nyatanya mendominasi,
media pertelevisian kita: akan c.i.t.r.a perempuan!
ia adalah salah satu sebab yg menjadikan kita,
berada dalam posisi yg tampak sangat potensial
untuk di-komersial-kan dan di-eksploitasi,

ia menanamkan sebuah konsep yg sama:
wanita cantik –ala media- itu:
tinggi-putih-berambut panjang dan seksi,

dan.. seakan-akan merekalah yg plg pantas disorot dan sukses..!
mereka yg pantas ‘dikejar’ para lelaki,
hingga.. seakan-akan untuk tampil cantik sprt itu,
ialah keharusan!

dan para perempuan b.u.t.u.h produk mereka,
lalu, mereka perlahan digeser untuk mengikuti gaya hidup,
yg selayaknya sama dg yg ‘dijajakan’ oleh media,
maka, tak heran muncul budaya konsumtif,
hedonis dan sosialita pd perempuan indonesia,
...pada perempuan m.u.s.l.i.m.a.h..!

maka, kalimat klasik ‘cantik itu relatif’
kini seakan makin mengerucut,
pada definisi-definisi diatas.


sungguh, apa yg ditayangkan media,
terkait perempuan dlm a.n.g.e.l yg sama,
telah dinikmati setiap menit-nya..!
oleh para lelaki, orangtua, anak dan remaja.

sekalipun televisi itu kemudian dimatikan,
potret akan realitas itu akan t.e.t.a.p h.i.d.u.p dlm pikiran kita,
krn otak tercipta dg kemampuan luar biasa,
untuk menampung segala informasi,
.: lantas apa pendapatmu, tentang konsep cantik ala media
yg ditayangkan secara berulang-ulang setiap menitnya,
apakah ia ber-p.e.n.g.a.r.u.h pada p.e.m.i.k.i.r.a.n kita..?!

sahabat,
sungguh inilah penjajahan gaya baru..!
kita memang tdk lagi dijajah secara fisik,
tapi p.i.k.i.r.a.n kita telah dikuasai,
berbagai defenisi ala mereka,
begitupun g.a.y.a h.i.d.u.p kita,
yg telah berhasil dikendalikan..!

lalu apa yang bisa kita lakukan?

wallahualam bishowab
wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
barakallahu fiikum
~*syafiyah*~

#iqro. irqo bismirobbikaladzikholaq.