expectation

•*`'•.¸e.x.p.e.c.t.a.t.i.o.n¸.•''*•
.:bedroom, اللَّهِ maret 4, 2012:.
♥ short-midnite-think ♥

bismillahirahmanirahim

bukankah...
gambaran yg terlampau tinggi pd seseorang,
yg tampak sempurna lagi penuh pesona,
hanya akan menimbulkan kekecewaan tiada kira,
ketika kenyataan tak seindah khayalan..?!


lain halnya ketika ia menggambarkan,
seseorang sbg icon kejelekan, kelemahan,
keburukan serta kegagalan~
hingga menjadikannya sombong; penuh bangga,
seakan ia-lah yang lebih sempurna..!


padahal apa guna-nya itu semua..?!


sungguh bukankah ia tidak hanya menelan kecewa,
melainkan disertai malu yg teramat pahit rasanya~
kala ia dihadapkan pd kenyataan,
yg jauh berbeda dari yang ia kira,



“dan kebanyakan mereka hanya mengikuti dugaan.
sesungguhnya dugaan itu tidak sedikitpun berguna,
untuk melawan k.e.b.e.n.a.r.a.n.
sungguh allah maha m.e.n.g.e.t.a.h.u.i,
apa yang mereka kerjakan”
(surah: yunus:36)


jelaslah bahwa yg lebih mengetahui,
segala kebenaran hanyalah allah semata~



sahabat sayang,
sungguh baik prasangka atau expectation,
beserta penilaian yg underestimate maupun over.
itu semua adalah kecenderungan bagi orang yg,
lemah i.m.a.n serta pendek akal~



rasulullah saw telah bersabda:
“jauhilah olehmu berprasangka.
sebab berprasangka adalah s.e.j.e.l.e.k-j.e.l.e.k pembicaraan.
janganlah kamu saling mencari kejelekan orang lain,
janganlah saling bermegah-megahan,
dan janganlah saling dengki mendengki.
janganlah saling mengumbar emosi,
dan janganlah saling menjauhi. 


jadilah kamu hamba-hamba allah yang bersatu dan bersaudara
sebagaimana yang telah diperintahkan allah kepadamu.
seorang muslim dengan muslim lainnya adalah bersaudara,
yang di antara mereka dilarang saling menganiaya,
saling menghina, dan saling meremehkan.

taqwa adalah di sini

(sambil rasulullah memberi isyarah ke arah dada).
cukuplah seorang muslim dikatakan melakukan kejelekan
apabila dia menghina sesama muslim.

seorang muslim dengan muslim lainnya harus saling menjaga:
darah, kehormatan, dan harta kekayaannya.”

(hr. bukhari dan muslim).



dan, lemah-nya iman juga dimiliki,
oleh orang-orang yg bergerak m.u.n.d.u.r,
sebab terpengaruh oleh ‘suara keras’ org lain,
yg bisa jadi sesungguhnya,
bukan ditujukan untuk dirinya ~



kebiasaan untuk terus mengikuti ucapan org lain,
yg membuat kita jauh dari prinsip, serta
memudarnya karakter dan jati diri,
bukankah sama sprti bohong pd diri sendiri..?!


because in this world we are not to live up
to their expectations..!

and we can't expect everyone,
to have the same dedication!
if you expect nothing from anybody,
you’re never disappointed



wallahualam bishowab
wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
barakallahu fiikum
~*syafiyah*~