Kawanku berupa-rupa
Hitam, putih, merah, jingga
Bak bianglala
Ramai – ramai bercakap berpesta
Mengkaji hati, mengenal diri bersama
Bertumpuk satu dunia
Di sudut rumah istimewa
Bukankah maksud membagi nasib
Nasib yang menyibukan diri dalam diam
Ada tangan – tangan yang tak bisa diam
Tulis menulis rasa dan aib
Sebagian besar hati tampak lepaskan beban
Dan mata memerah, rintik satu – satu
Menahan getar jiwa hingga ke dada dan suara
Disana kami bergiliran
Ungkapkan tanyaku yang lalu
Tumpahkan cerita dan bahagia
^*syafiyah*^
*Dear, ukhti seperjuang di jalan dakwah kita? ingat saat ini?
0 komentar:
Posting Komentar
akan menyenangkan jika kamu mau menulis pendapatmu xD -ve_isyaasya-