
Dengarlah Tuhan-ku
Lama.. Chairil Anwar bersenandung syair
Ketika ‘AKU’-nya lagi-lagi terukir
Seribu tahun lagi, barang kali takkan mencair
Kini.. Mimpiku jatuh tersungkur
Tuhan-ku
Katanya kata bulan, bukan jadi bulan biasa
Katanya dalamnya makna, tarian kata yang utama
Katanya sederhana saja
Tapi Tuhan-ku
Bukan mulut ini ingin dikunci
Sederhana saja aku bisa
Menari-kan kata aku kuasa
Tapi Tuhan-ku
Hati ini-lah yang berhati-hati
Seonggok daging, menagih realisasi
Dari syahdatain pengikat diri
Ampun!!
Ampuni
Ampunilah!
Amien
^*syafiyah*^
[April 2009]
[April 2009]
0 komentar:
Posting Komentar
akan menyenangkan jika kamu mau menulis pendapatmu xD -ve_isyaasya-