Debat Kusir

Di dalam rumah suci bersama kita berbicara

Berbaur lekat dengan prasangka

Berbalut praduga

Silih ganti cacar, cecar dan cacat kata-kata

Hati perih, beku mati yang bersua

Padahal kau aku, kami mereka, dia dia dan saya

Adalah satu dalam zat nyata

Secepuh segan, gengsi meninggi

Langit – langit logika teori mencakar – cakar nurani

Padahal apalah artinya

Makna-pun tak ada

Sia – sia saja sua dan asa

Karena jiwa-nya-lah yang komplikasi

Dan butuh solusi dengan yang namanya hati

^*syafiyah*^
[April 2009]
~Maafkanlah atas debatku ini~